Suara.com - Konsorsium Riset dan Inovasi Kemenristek berhasil membuat 5 jenis ventilator untuk penanganan pasien Covid-19, hanya dalam waktu tiga bulan.
Setiap jenis ventilator memiliki fungsi berbeda. Berikut ini informasi singkat mengenai kelima ventilator tersebut.
BPPT3S-LEN
Ini merupakan ventilator berbasis Ambu Bag dan Cam dikembangkan BPPT bersama PT LEN.
BPPT3S-LEN telah mengantongi Nomor Izin Edar Alat Kesehatan KEMENKES RI ADK 20403020870 dan sekarang ini PT LEN sedang proses produksi 100 unit ventilator.
GERLIP HFNC-01
Ventilantor ini dikembangkan LIPI bekerja sama dengan PT Gerlink Utama Mandiri.
Ventilator HFNC (High Flow Nasal Cannula) digunakan untuk mencegah pasien tidak sampai gagal nafas dan tidak harus diinkubasi menggunakan ventilator invasive dengan cara memberikan terapi oksigen beraliran tinggi. Hingga saat ini, ventilator tersebut sudah diproduksi 5 unit.
GERLIP HFNC-01 telah mengantongi Nomor Izin Edar Alat Kesehatan KEMENKES RI ADK 20403020951.
Vent-I Origin
Dalam keterangan resmi Kemenristek, Vent-I merupakan model ventilator Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) yang dikembangkan Yayasan Pembina Masjid Salman ITB bersama Unpad dan ITB.
Baca Juga: 650 Ventilator dari Turki Mendarat di Brasil
Vent-I telah mengantong Nomor Izin Edar Alat Kesehatan KEMENKES RI ADK 20403020696.
Pekan lalu, sudah 139 unit Vent-I produksi pertama yang telah didistribusikan kepada RS yg membutuhkan. Untuk sementara waktu, ventilator ini ditargetkan untuk diproduksi sebanyak sekitar 800-900 unit.
Berita Terkait
-
Ventilator Buatan Turki Bantu Penanganan Virus Corona di Brasil
-
Colokan Ventilator Dicabut Keluarga Sendiri, Pasien Covid-19 Meninggal
-
Colokan Ventilator Dicabut Demi Bisa Nyalakan AC, Pasien Corona Meninggal
-
Canggih,Ventilator Ini Bisa Deteksi Kondisi Pasien Covid-19 Jika Memburuk
-
Jangkau Daerah-daerah, Lab Mobile Pemeriksaan Covid-19 Siap Melayani
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse