Suara.com - Unilever pada 19 Juni lalu mengumumkan dukungannya terhadap komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer (LGBTQ+) dan pekan ini warganet Indonesia bereaksi riuh ingin memboikot produk-produk perusahaan Belanda-Inggris itu.
Dalam unggahannya, Unilever menerangkan perusahaan telah menandatangani deklarasi Amsterdam dan bergabung dengan Open for Business untuk menunjukkan bahwa Unilever menerima komunitas LGBTQ+.
"Inisiatif-inisiatif ini hanyalah permulaan. Keragaman kita sebagai manusia membuat kita lebih kuat. Inklusi untuk semua membuat kita lebih baik," tulis Unilever.
Warganet +62 yang mengetahui postingan LGBTQ+ Unilever pun langsung menyerbu perusahaan tersebut. Mayoritas warganet menyayangkan sikap perusahaan dan mengancam akan memboikot produk-produk Unilever.
Sejumlah akun secara terang-terangan mengaku tidak akan membeli produk-produk Unilever lagi.
"Saya dengan bangga memberi kabar pada Anda kalau saya tidak akan membeli produk Anda lagi. Sekian dan terima kasih," sahut akun @Kangabay_.
Sementara itu, pemilik akun @kolak_pisang menyerukan agar warganet jangan terburu-buru melakukan tindakan, guna menghindari kerugian bagi pihak lain.
"Sebelum melakukan boikot, ada baiknya kita cari tahu dulu apa saja produk-produk yang dikeluarkan perusahaan itu. Baru habis itu, kita sisihkan pelan-pelan," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan Instagram Unilever yang menyatakan dukungannya terhadap LGBTQ+ sudah dibanjiri oleh lebih dari 5.000 komentar. Meski begitu, 5.000 akun lainnya justru memberikan label "likes" pada postingan tersebut.
Baca Juga: Unilever Indonesia Distribusikan Lebih dari 40.000 Alat Tes PCR
Berita Terkait
-
LMS 2025, Unilever: Media Lokal Jadi Jembatan Informasi Perusahaan untuk Jangkau Pemahaman Konsumen
-
Laba Bersih UNVR Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat Q3 2025, Janjikan Dividen Jumbo
-
Unilever Indonesia Tunjuk Hendri Widiarta sebagai Direktur HR, Ini Profilnya!
-
Unilever Berani Mengangkat Isu Sensitif, Kunci Keberlanjutan Media di Era Modern
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru