Suara.com - Penelitian terbaru menemukan tes antibodi virus Corona (Covid-19) yang dapat dilakukan di rumah, memberikan sepertiga hasil yang salah. Tes kit virus Corona yang menyaring darah untuk mencari tanda-tanda infeksi sebelumnya memiliki kelemahan yang besar.
Para ahli mengidentifikasi dengan benar seseorang yang terinfeksi virus itu, hanya 66 persen dari rata-rata waktu dan hasil ini dapat turun hingga 49 persen dalam beberapa kasus.
Pemerintah di Inggris telah menolak menawarkan tes antibodi kepada publik karena takut orang-orang akan berhenti mengikuti aturan physical distancing jika orang-orang berpikir mereka kebal terhadap Covid-19. Faktanya, tidak ada bukti bahwa orang tidak bisa mendapatkan infeksi dua kali.
Penelitian dalam British Medical Journal menemukan bahwa tes berbasis lab lebih akurat tetapi masih belum sempurna, meskipun berhasil mengidentifikasi hasil positif dengan akurasi antara 84 dan 97,8 persen.
Temuan ini berdasarkan 40 studi dari seluruh dunia, sebagian besar berasal dari China, dan menunjukkan bahwa tes antibodi tidak siap untuk digunakan secara massal. Tim ahli mengatakan pengujian antibodi harus dihentikan sampai tes itu diperbaiki.
Ulasan terbaru dari bukti saat ini menunjukkan tes antibodi belum cukup baik untuk mendeteksi antibodi Covid-19 dalam darah.
Tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh McGill University Health Centre di Montreal, Kanada, meneliti 40 studi antara 1 Januari dan 30 April untuk mengukur keakuratan tes antibodi Covid-19.
Sekitar 70 persen berasal dari China. Sisanya berasal dari Inggris, Amerika Serikat, Denmark, Spanyol, Swedia, Jepang, dan Jerman.
Disebutkan ada dua cara tes antibodi dapat memberikan hasil yang salah. Bisa dikatakan bahwa sampel darah mengandung antibodi, padahal sebenarnya orang tersebut tidak pernah terinfeksi. Ini menunjukkan hasil positif palsu. Atau bisa juga menyatakan bahwa tidak ada antibodi, padahal orang tersebut sebelumnya terinfeksi dan ini menunjukkan hasil negatif palsu.
Baca Juga: Peneliti Uji Coba Nanobodi Alpaka untuk Melawan Covid-19, Berhasil?
Sensitivitas tes antibodi mengukur persentase orang yang diidentifikasi dengan benar memiliki penyakit. Sementara spesifisitas mengukur persentase orang yang diidentifikasi dengan benar sebagai tidak memiliki penyakit.
Dr Mayara Lisboa Bastos dan rekannya menemukan sensitivitas tes antibodi secara luas berkisar antara 66 persen hingga 97,8 persen, tergantung pada jenis tes yang digunakan.
Dengan kata lain, antara 2,2 dan 34 persen pasien yang memiliki Covid-19 akan terlewatkan dan salah mendeteksi bahwa mereka tidak pernah menderita penyakit tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Vivo X300 Rilis di Eropa dengan Baterai Lebih Kecil, Lanjut ke Indonesia?
- 
            
              Pre-Order Resident Evil Requiem Dibuka, Ada Edisi Khusus
- 
            
              Mode Fox Hunt Resmi Hadir di Game Metal Gear Solid Delta: Snake Eater
- 
            
              59 Kode Redeem FF Terbaru 31 Oktober: Klaim Skin Sport Car, SG2, dan Gloo Wall Dual Might
- 
            
              Generasi Happy dari Tri Ajak Anak Muda Indonesia Wujudkan Pensi Impian Bareng Idola
- 
            
              27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober: Raih 18.300 Gems dan Pemain 111-113
- 
            
              Animal Crossing: New Horizons Siap ke Nintendo Switch 2, Rilis Tahun Depan
- 
            
              Samsung Janjikan AI Lebih Canggih, Performa Gahar, dan Sensor Kamera Baru di Galaxy S26
- 
            
              KonveksiHub Resmi Diluncurkan: Inovasi Digital yang Mengubah Industri
- 
            
              WhatsApp Hadirkan Fitur Cadangan Super Aman: Kini Data Chat Terkunci!