Suara.com - Abbott mengumumkan ketersediaan ratusan ribu tes darah serologi berbasis laboratoriumn bertanda CE di Indonesia. Alat tes darah atau tes antibodi (rapid test) tersebut digunakan untuk mendeteksi antibodi IgG, yang berguna dalam mengidentifikasi apakah seseorang telah dan pernah terpapar virus corona penyebab Covid-19.
Selain telah mendapatkan persetujuan dari Satuan Tugas Covid-19 Indonesia, tes antibodi ini juga sudah disetujui untuk digunakan Otorisasi Penggunaan Darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA).
Abbott mengklaim bahwa alat yang mereka produksi memberikan opsi pengujian antibodi skala besar yang dapat diandalkan.
Tes antibodi sendiri dapat memberitahu apakah seseorang sebelumnya sudah pernah terinfeksi virus dan mungkin tengah berada pada proses pemulihan atau bahkan telah pulih dari infeksi tersebut, pada orang dengan atau tanpa gejala.
Tes antibodi berskala besar dianggap sebagai langkah penting untuk bisa memahami dan mengatasi pandemi Covid-19.
Tes antibodi juga dipercaya dapat memberikan pemahaman yang baik tentang virus, termasuk berapa lama antibodi berada di dalam tubuh, berapa banyak orang telah terinfeksi, dan bagaimana perubahan ini terjadi dari waktu ke waktu.
Pengetahuan tersebut nantinya, diharapkan dapat membantu mendukung pengembangan pengobatan serta vaksin.
"Kami telah memvalidasi alat tes Abbott ini, sensitivitas dan spesifisitasnya yang tinggi dapat kami gunakan untuk mendukung optimalisasi strategi penyaringan (screening) kami, untuk mengatasi pandemi Covid-19 secara efektif," kata Kepala Laboratorium Rumah Sakit Nasional Persahabatan, Dr Dewi Yennita Sari melalui siaran tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (30/6/2020).
Selain itu, dengan banyaknya jaringan laboratorium publik dan swasta Indonesia yang menggunakan alat tes IgG SARS-CoV-2 dari Abbott, maka diharapkan pakar dapat memperoleh informasi lebih dalam yang dapat membantu meningkatkan pemahaman mengenai penyebaran virus corona jenis baru ini di masyarakat.
Baca Juga: Studi: Plasma Darah Pria Lebih Banyak Antibodi daripada Milik Wanita
"Kami berharap dapat bermitra dengan Abbott untuk beberapa cabang kami guna menyediakan tes antibodi SARS-COV-2 serologi agar dapat lebih membantu pemerintah Indonesia mengatasi wabah Covid-19. Sensitivitas dan spesifisitas yang dimiliki alat tes IgG Abbott, sebagaimana divalidasi oleh Prodia, memberi kami kepercayaan diri pada saat menyampaikan informasi hasil tes Covid-19," kata Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty M.Si.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?