Ketua IDI, Dokter Daeng Faqih, juga mengatakan, asosiasi dokter di Lampung tidak mengenal nama Hadi Pranoto.
"Sehingga apa yang disampaikan, pertama, tidak mewakili seorang dokter, kedua, tidak sesuai dengan fakta data ilmiah yang bisa menguatkan," ujarnya.
Mengikis kepercayaan
Video yang - sebelum dihapus - telah ditonton 450.000 kali dan mendapat 9.000 likes itu mendukung pesan Anji, dan sejumlah selebritas lainnya, bahwa virus corona tidaklah separah yang diberitakan.
Dr. Daeng mengatakan video tersebut dikhawatirkan mengikis kepercayaan masyarakat pada informasi resmi dari pemerintah.
"Jangankan yang disampaikan oleh influencer, oleh masyarakat biasa saja, menyampaikan informasi yang tidak valid sumbernya kemudian tidak benar faktanya itu kan kami khawatirkan berpengaruh pada masyarakat. Apalagi yang menyampaikan influencer," ujarnya kepada BBC News Indonesia.
Sementara itu, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mendeteksi 12 klaim yang meragukan, sesat, berpotensi membahayakan publik dalam video tersebut, di antaranya klaim bahwa masker tidak bisa mencegah penularan Covid-19, vaksin Covid-19 tidak akan bisa dibuat, dan kalaupun berhasil dibuat akan merusak organ penggunanya.
Menurut ketua Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, banyak warganet merespons positif video Anji dikarenakan masih cukup banyak masyarakat Indonesia yang percaya pada pengobatan alternatif.
Selain itu, sang "profesor" dalam video tersebut memanfaat ketidaktahuan masyarakat akan solusi yang dibutuhkan untuk selamat dari pandemi ini.
Baca Juga: Dijerat UU ITE, Anji dan Profesor Hadi Pranoto Terancam Langsung Ditahan
"Dia memanfaatkan ruang kosong itu. Faktanya, para ilmuwan kan memang sedang mencari [vaksin dan obat untuk Covid-19]," Septiaji menjelaskan.
Ia berpendapat, pemerintah butuh lebih intens lagi mendengar apa yang sedang dibicarakan oleh masyarakat. Pasalnya, video Anji hanyalah satu dari banyak isu tentang Covid-19 yang beredar. Mafindo mencatat 544 isu, hoaks, atau teori konspirasi tentang Covid-19 sejak akhir Januari.
Hal itu telah dikaitkan dengan rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan, yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Hingga hari Senin (04/08), jumlah kasus telah mencapai 113.134, dengan tambahan 1.679 kasus dalam dua-puluh empat jam terakhir.
Tanggung jawab influencer
Bagaimanapun, Ketua Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, mengatakan bahwa influencer harus bertanggung jawab atas informasi yang disampaikannya, mengingat mereka saat ini menjadi bagian dari agen penyampai informasi.
Tag
Berita Terkait
-
5 Pesona Jessica Rosmaureena dalam Balutan Hijab, Pantas Hokky Caraka Pernah Kepincut
-
Jessica Rosmaureena Keturunan Mana? Mantan Kekasih Hokky Caraka yang Memesona
-
Klarifikasi Pemotor yang Hadang Laju Bus di Turunan: Bukan Niat Arogan, tapi Urai Kemacetan
-
Dilaporkan ke Polisi, Ferry Irwandi Tanggapi Santai: Main Game dan Tertawa
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
6 Langkah Matikan Centang Biru di WhatsApp, Cara Jitu Baca Pesan Tanpa Ketahuan
-
Daftar Lengkap HP dan Tablet Xiaomi Ini Terima Update hingga 6 Tahun
-
7 Cara Kunci Chat Penting di WhatsApp: Percakapan Rahasia Tetap Aman dari Orang Lain
-
Wacana Jual Beli HP Bekas Wajib Balik Nama, Ini Penjelasan Komdigi
-
Pengin Curhat di Status WA Tapi Malu? Begini Cara Sembunyikan Status WhatsApp dari Orang Tertentu
-
3 Cara Menonaktifkan WhatsApp Tanpa Mematikan Data Seluler
-
MediaTek Dimensity 9400 Plus Setara Chipset Apa Saja?
-
Prompt Gemini AI Foto Wanita Jawa, Tampak Elegan dan Realistis
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 4 Oktober: Klaim Skin Trial, Emote Blazing Legends, & Diamond Gratis!
-
Kupu-Kupu Atlas Biru Punya Jumlah Kromosom Terbanyak di Dunia