Suara.com - Facebook melalui salah satu perusahaannya, Facebook Reality Labs berhasil mengembangkan teknologi Virtual Reality (VR) yang dapat membuat avatar yang bisa bergerak, layaknya manusia sungguhan.
Avatar Codec, begitu nama proyek VR avatar itu dipanggil, memungkinkan seseorang untuk dapat membuat avatar dirinya sendiri yang bisa dipakai untuk berkomunikasi dalam sebuah pertemuan virtual.
Kepala Facebook Reality Labs, Yaser Syeikh, mengatakan bahwa Avatar Codec berpotensi untuk memebuat sebuah tren baru di masa mendatang
"Avatar Codec adalah hasil dari proses yang menggunakan pembelajaran mesin untuk mengumpulkan, mempelajari, dan menciptakan kembali ekspresi sosial manusia," terang Syeikh seperti dikutip dari Wired, Senin (17/8/2020).
Avatar Codec bekerja dengan cara memindai wajah pengguna VR untuk membentuk avatar, sekaligus ekspresi maupun gestur wajah mereka.
Jadi pertama-tama, wajah pengguna akan langsung dipindai begitu mengenakan perangkat VR. Selanjutnya, sistem akan membaca dan menganalisis ekspresi mereka untuk dijadikan sebuah avatar.
Berbeda dengan kebanyakan teknologi lainnya yang terkesan 'mati' karena membuat avatar yang tidak ekspresif dan pasif, Avatar Codec justru bisa menampilkan avatar layaknya manusia sungguhan.
Tak sekadar memiliki kesamaan wajah dengan pengguna perangkat, Avatar Codec juga bisa membuat avatar bergerak dan menampilkan ekspresi yang lebih hidup.
Hanya saja, karena pemindaian hanya dilakukan pada bagian wajah saja, avatar yang dihasilkam pun hanya sebatas bagian atas manusia, yaitu dari kepala hingga leher saja.
Baca Juga: Facebook Gabungkan Pesan di Instagram dengan Messenger
"Akan menjadi besar jika kita bisa menyelesaikan proyek ini. Kami ingin agar proyek ini bisa keluar (dikomersilkan)," tutup Syeikh.
Berita Terkait
-
Nyaman Gunakan Media Sosial, Facebook Bagikan Tips Hindari Hoax
-
Facebook Gaming Meluncur ke iOS , Performanya Lumpuh
-
Karyawan Facebook Diizinkan Kerja dari Rumah Hingga Juli 2021
-
Facebook Tolak Buka Data Terkait Genosida Rohingya di Myanmar
-
Menyusul Facebook dan YouTube, Twitter Labeli Akun Pemerintah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat