Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memberi otorisasi penggunaan darurat untuk tes virus Corona (Covid-19) berbasis saliva atau air liur, yang didanai oleh NBA dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional agar tersedia untuk penggunaan publik.
ESPN melaporkan, tes ini dikembangkan oleh para ilmuwan di Yale dan didanai bersama oleh NBA dan NBPA.
Disebut SalivaDirect, tes berbasis air liur dapat dilakukan dengan biaya sangat rendah. Para ahli memberi tahu ESPN bahwa biaya per sampel hanya 4 dolar AS atau sekitar Rp 59.400.
Menariknya, pasien lebih cenderung membayar antara 15 dolar AS hingga 20 dolar AS atau sekitar Rp 222.700 hingga Rp 297.200. Tes ini juga dapat diakses dan mudah. Orang-orang yang diuji pun bisa mendapatkan hasil dalam hitungan jam.
ESPN juga melaporkan bahwa Yale, NBA, dan NBPA tidak berencana memungut royalti dari penyelenggaraan tes tersebut.
Menurut Nathan Grubaugh, salah satu penulis senior studi ini, tes air liur juga telah diuji pada pemain dan staf NBA bersama dengan tes usap hidung (swab) biasa untuk membandingkan hasilnya. Hasil menemukan bahwa kedua jenis tes tersebut hampir identik.
"Tujuan saya bukan untuk menguji para atlet. Itu bukan populasi target saya. Populasi target saya adalah semua orang," kata Grubaugh, seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (18/8/2020).
Pada April, FDA sebelumnya telah mengesahkan tes virus Covid-19 berbasis air liur yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Rutgers.
ESPN melaporkan bahwa tes tersebut menghabiskan biaya antara 60 dolar AS sampai 150 dolar AS untuk pasien, sementara tes SalivaDirect menghilangkan ekstraksi RNA dari sampel.
Baca Juga: Model Ini Cari Pacar di Tinder, Syaratnya Hasil Tes Corona Harus Negatif
Menurut Grubaugh, tes Yale memang memiliki tingkat kepekaan yang tidak terlalu sensitif tetapi yang diutamakan dalam tes ini adalah kecepatan hasilnya dan sepuluh kali lebih murah.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Gunakan AI untuk Ciptakan Pertandingan Tenis Virtual Tampak Nyata
-
Keren! Ilmuwan Ubah Air Asin Aman Diminum Hanya 30 Menit, Begini Caranya
-
Ternyata... Transgender Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu
-
Ilmuwan Menghitung Akhir dari Alam Semesta
-
Lebih Murah dan Cepat, FDA Setujui Tes Covid-19 Lewat Air Liur
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah