Suara.com - Banyak orang pasti bertanya-tanya apakah berisiko, naik pesawat saat pandemi virus Corona (Covid-19) berlangsung. Hal ini mengingat hanya ada sedikit penelitian ilmiah tentang risiko perjalanan udara dan penularan Covid-19.
Salah satu studi kasus paling komprehensif, tim ilmuwan dari Universitas Goethe di Jerman merinci bagaimana Covid-19 tampaknya telah menyebar di antara berbagai kelompok turis dalam penerbangan komersial.
Laporan tersebut menunjukkan bagaimana tujuh orang dalam penerbangan itu terinfeksi Covid-19 dan kemungkinan besar menularkan virus ke dua orang lain dalam dua baris terdekat.
Artinya, ada dua kasus yang diduga kuat berasal dari tujuh orang yang terinfeksi, tetapi risikonya mungkin tidak setinggi yang diperkirakan.
"Kami mendeteksi kemungkinan transmisi selama penerbangan ini, oleh karena itu transmisi dalam penerbangan dapat terjadi," kata Profesor Sandra Ciesek, penulis penelitian dan Direktur Institut Virologi Medis di Universitas Goethe, seperti dikutip IFL Science, Kamis (20/8/2020).
Ciesek menambahkan, dapat dianggap meyakinkan bahwa tingkat penularan tidak lebih tinggi.
Dilaporkan dalam JAMA Network Open, studi kasus tersebut merinci penerbangan komersial antara Tel Aviv di Israel ke Frankfurt di Jerman yang terjadi pada 9 Maret 2020 dan berlangsung selama 4 jam 40 menit.
Kurun waktu ini adalah tahap awal pandemi di Eropa, masker wajah tidak terlalu banyak digunakan dan banyak orang yang masih lalai tentang tindakan jarak fisik.
Dari 102 penumpang di dalam penerbangan itu, 24 di antaranya adalah anggota kelompok turis yang sama.
Baca Juga: Bisa Hancurkan Patogen, Ilmuwan Rancang Bahan Baru Masker Wajah
Seluruh 24 anggota menjalani evaluasi medis dan pengujian untuk Covid-19 tepat setelah mendarat.
Sementara 71 penumpang lainnya dihubungi empat hingga lima minggu kemudian untuk wawancara. Sayangnya, tujuh penumpang lainnya tidak bisa dihubungi.
Dari 24 turis, sebanyak tujuh orang dinyatakan positif Covid-19 sesaat setelah mendarat di bandara Jerman.
Empat dari tujuh orang itu merasa sakit selama penerbangan, dua orang merasa baik-baik saja pada saat itu tetapi kemudian mengalami gejala, dan satu orang tanpa gejala.
Tujuh orang ini diperkirakan terinfeksi selama seminggu sebelumnya setelah melakukan kontak dengan manajer hotel yang dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu, dua kasus kemungkinan penularan di udara teridentifikasi pada penumpang yang bukan bagian dari kelompok turis, keduanya duduk dalam dua bari dari orang yang diketahui terinfeksi. Dalam salah satu kasus ini, penularan dari penerbangan tampaknya sangat mungkin terjadi karena mereka dikarantina selama 14 hari setelah mendarat, tetapi masih sakit.
Berita Terkait
-
Penelitian Terbaru: 1 dari 3 Orang Usia Muda Rentan Terkena Covid-19 Parah
-
Pertama Kalinya dalam Sejarah, Populasi Dunia Akan Menurun pada 2100
-
Peneliti Temukan Cara Ubah Pensil dan Kertas Jadi Alat Kesehatan
-
WHO Tidak Kunjungi Lab Penelitian Covid-19 di Wuhan, Kenapa?
-
Keren, Penelitian Robot Laboratorium Ini Diklaim 1.000 Kali Lebih Cepat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026