Suara.com - Elon Musk mengatakan perusahaan implan otak yang didirikannya, Neuralink, akan memamerkan perangkat perdananya pada Jumat besok (28/8/2020).
Pengumuman ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya, Rabu kemarin (26/8/2020). Tak sekadar membuat pengumuman, ia juga mendemonstrasikan kemampuan Neuralink yang bisa menghubungkan pikiran manusia ke komputer.
Sekadar informasi, teknologi implan otak Neuralink sudah dilakukan selama tiga tahun, sejak perusahaan ini berdiri pada 2017 lalu.
Taipan teknologi kelahiran Afrika Selatan itu juga mengindikasikan bahwa Neuralink akan mengungkap versi terbaru dari robot berteknologi tinggi, yang dibuat untuk menanamkan elektroda melalui pembedahan yang memungkinkan manusia mengontrol komputer dengan pikiran mereka.
Pada Februari lalu, Musk mengatakan bahwa mesin baru buatan Neuralink akan memiliki kemampuan luar biasa dibandingkan dengan versi sebelumnya yang dihadirkan Neuralink tahun lalu.
Sementara pada 30 Juli lalu, bos Tesla dan SpaceX ini sempat mencuit dengan mengatakan bahwa alat buatan Neuralink bisa menunjukkan neuron yang aktif secara real-time.
Dikutip dari New York Post, Kamis (27/8/2020), proyek ambisius Neuralink bertujuan mengemas ribuan elektroda kecil yang terpasang pada benang fleksibel di otak manusia ke dalam perangkat implan.
Harapannya, teknologi ini memungkinkan orang dengan gangguan saraf untuk menggunakan komputer atau perangkat lain.
Kabar baiknya, startup yang berbasis di San Francisco itu mengatakan telah berhasil menanamkan perangkat tersebut pada tikus dan segera melakukan uji coba teknologi pada manusia.
Baca Juga: Tesla Siapkan Hatchback untuk Tandingi Produk Volkswagen?
Namun, di balik kemajuan proses pengembangan teknologi implan otak yang dibuat Neuralink, ada beberapa indikasi yang mengarah pada kejanggalan di tubuh internal perusahaan.
Menurut investigasi STAT News, ilmuwan yang masih bergabung dalam proyek ini hanya tersisa enam orang saja, meskipun di awal proyek beranggotakan delapan ilmuwan.
Konon, dua ilmuwan yang hengkang tersebut kurang menyetujui ide gila Elon Musk yang terlalu cepat untuk mengujicobakannya kepada manusia.
Sayangnya, Nerualink mengomentari laporan tersebut. Perusahaan hanya mengatakan bahwa kebanyakan temuan dari investigasi tersebut didominasi oleh informasi yang salah.
Sementara Elon Musk sendiri mengatakan bahwa dirinya akan terlihat sangat bodoh jika mengupas keseluruhan teknologi Neuralink sebelum benar-benar meluncur pada Jumat mendatang.
Berita Terkait
-
Bukan Dibangun Alien, Mesir Tantang Elon Musk Masuk ke Piramida
-
Nilai Saham Tesla Tembus Rp20 Juta, Elon Musk Puji Etos Kerja China
-
Pelatih Conor McGregor Siap Latih Elon Musk untuk Duel dengan Johnny Depp
-
Super Sibuk, Ini Cara Elon Musk Bagi Waktu Untuk Urus Anak
-
Tak Khawatir Akunnya Diretas, Elon Musk Malah Beberkan Isi DM Twitter-nya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse
-
7 Rekomendasi Tablet Ringan untuk Freelancer, Enteng Dibawa ke Mana-Mana
-
Bola Emas Misterius di Dasar Laut Alaska, Bikin Bingung Para Ilmuwan
-
Wikipedia hingga ChatGPT Terancam "Kiamat Internet", Koalisi Damai Desak Komdigi Cabut Aturan PSE
-
vivo X300 Series Resmi di Indonesia: Kamera Gahar, Baterai Monster, Mulai Rp 14 Jutaan
-
5 Tablet Dual OS Spek Kencang, Bikin Kuliah dan Kerja Makin Naik Performa
-
Solusi Cerdas Ini Diklaim Mampu Genjot Penjualan Hingga 50 Persen
-
27 Kode Redeem FF 21 November 2025, Flower of Love dan Skin FFWS Gratis