Suara.com - AstraZeneca melanjutkan uji coba calon vaksin Covid-19 di Inggris, setelah mendapatkan izin dari otoritas setempat.
Uji coba tahap akhir itu sempat diberhentikan sementara minggu ini, setelah seorang relawan jatuh sakit setelah divaksinasi.
AstraZeneca, perusahaan multinasional Inggris dan Swedia, bekerja sama dengan University of Oxford dalam mengembangkan calon vaksin Covid-19. Calon vaksin itu saat ini memasuki uji coba tahap akhir atau uji klinis III, di Inggris.
Pemberhentian uji coba, diyakini membuat banyak pihak ragu calon vaksin itu dapat segera digunakan sebagaimana ditargetkan oleh perusahaan.
“Proses peninjauan standar pada 6 September, memicu pemberhentian sementara terhadap proses vaksinasi di berbagai negara yang berpartisipasi dalam uji coba. Langkah itu bertujuan untuk menjaga objektivitas hasil pemeriksaan mengenai keamanan calon vaksin oleh komite independen dan badan pengawas internasional,” terang AstraZeneca dilansir laman Antara, Senin (14/9/2020).
Pihak perusahaan menyebut Otoritas Pengawas Obat-Obatan di Inggris (MHRA) menetapkan bahwa calon vaksin itu aman digunakan dan uji coba di Inggris dapat dilanjutkan.
Pasien yang mengikuti uji coba calon vaksin itu diketahui mengidap gangguan saraf, yang gejalanya mirip peradangan di sumsum tulang belakang/transverse myelitis.
AstraZeneca, perusahaan yang berpusat di Cambridge, mengatakan pihaknya tidak dapat menyampaikan keterangan lebih lanjut.
“Perusahaan akan meneruskan kerja sama dengan otoritas kesehatan di berbagai negara dan menunggu arahan uji klinis dapat dilanjutkan sehingga kami dapat menyediakan vaksin untuk semua tanpa mengejar keuntungan pada masa pandemi ini,” kata AstraZeneca.
Baca Juga: Daftar Negara Tidak Mempercayai Vaksin Covid-19, Nomor 5 dan 7 Aneh
Pihak perusahaan belum dapat mengumumkan kapan uji coba calon vaksin di negara lainnya dapat dilanjutkan.
Serum Institute of India mengatakan pihaknya akan melanjutkan uji coba calon vaksin setelah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat-Obatan India.
Otoritas kesehatan di Brazil, ANVISA, mengatakan pihaknya menunggu pemberitahuan dari badan pengawas obat-obatan Inggris sebelum melanjutkan kembali proses uji klinis di Brazil.
Federal University of Sao Paulo, yang terlibat dalam uji klinis, lewat pernyataan tertulis mengatakan 4.600 dari total target 5.000 relawan telah direkrut dan divaksinasi. Sejauh ini, pihak kampus belum menerima laporan ada peserta yang mengalami efek samping setelah divaksinasi.
Pemerintah di berbagai negara berlomba-lomba mendukung pengembangan vaksin yang diyakini dapat mengakhiri pandemi.
Pandemi Covid-19 menyebabkan lebih dari 900.000 orang meninggal dunia dan membuat perekonomian dunia terpuruk.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut calon vaksin buatan AstraZeneca sebagai salah satu anti virus yang menjanjikan.
Sebelum diberhentikan sementara, calon vaksin itu telah diuji coba di Inggris, Amerika Serikat, Brazil, dan Afrika Selatan. Rencananya, Jepang dan Rusia juga akan bergabung dalam uji klinis III calon vaksin buatan AstraZeneca.
Berita Terkait
-
Presiden Afsel Harap Vaksin Covid-19 Bisa Didapatkan Semua Negara
-
WHO Sebut Ada 180 Vaksin Covid-19 yang Tengah Dikembangkan Saat Ini
-
Data Uji Coba Vaksin Covid-19 Rusia Mengkhawatirkan?
-
Relawan Vaksin Covid-19 di Bandung Positif Corona, Ini Kata Ketua Tim Riset
-
Kronologis Ditemukan Relawan Vaksin Covid-19 Sinovac Positif Corona
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 15T Indonesia, HP Kamera Leica Harga Mulai Rp 6 Jutaan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 30 September 2025, Elite Player Pack Sudah Menantimu
-
5 Aplikasi untuk Hapus Objek di Foto, Dijamin Gratis dan Hasil Alami
-
Gegara Tren Viral, Gemini Nano Banana Ciptakan 5 Miliar Gambar AI
-
Tablet Windows Murah untuk Akhir 2025, Ini 4 Pilihan Terbaiknya
-
Gegara Tarif Trump, Peluncuran Game Terminator 2D: No Fate Ditunda
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Pemain Bola, Mendadak Jadi Bintang Lapangan
-
7 Rekomendasi Game PC Free to Play di Steam, Pilihan Terbaik September 2025
-
Adu Penjualan Xiaomi 17 vs iPhone 17 Series Tahap Awal, Siapa Pemenangnya?
-
Google Ubah Tampilan Logo G, Sentuhan Gradasi Bikin Makin Elegan