Suara.com - TikTok melarang iklan suplemen dan produk penurun berat badan untuk pengguna remaja. Langkah ini diambil di tengah kekhawatiran bahwa itu menumbuhkan budaya body shaming.
Selain itu, TikTok mengatakan, juga akan melarang iklan untuk aplikasi puasa di platformnya.
Perubahan tersebut merupakan upaya TikTok untuk mengatasi stigma berat badan yang meningkat selama pandemi virus Corona (Covid-19).
Sekarang, sejumlah iklan terbatas untuk produk penurun berat badan hanya akan menjangkau pengguna berusia di atas 18 tahun.
Platform tersebut mengatakan, iklan-iklan ini akan dipantau secara ketat untuk memastikan bahwa klaim yang tidak bertanggung jawab dan mempromosikan citra tubuh negatif tidak akan muncul.
"Menanggapi stigma berat badan dan body shaming yang terus menantang individu dan semakin meningkat selama Covid-19, kombinasi kebijakan baru, kontrol pengguna yang lebih ketat, dan kemitraan eksternal sedang diluncurkan untuk menangani konten berbahaya yang dapat memperburuk masalah ini," kata TikTok dalam sebuah pernyataan.
Upaya tersebut disambut baik oleh lembaga amal gangguan makan, Beat.
"Kami menyambut baik langkah-langkah baru TikTok untuk membatasi jumlah ikan berbahaya di platform mereka dan berharap untuk melihat hasil dari perubahan ini. Produk penurunan berat badan bisa sangat menarik bagi orang yang terkena gangguan makan," ucap Tom Quinn, direktur urusan eksternal Beat, seperti dikutip Independent, Jumat (25/9/2020).
Quinn menambahkan bahwa penyebaran iklan penurun berat badan ini, terutama lonjakan iklan puasa yang ditampilkan di platform media sosial, telah menyebabkan tekanan besar dan berisiko memicu perilaku gangguan makan. Organisasi tersebut mengatakan bahwa menggunakan media sosial dapat memberi manfaat sekaligus berbahaya bagi orang-orang yang baru pulih dari gangguan makan.
Baca Juga: Saat Grup Kasidah Bubar Selamatkan Diri Gegara Panggung Roboh
Berita Terkait
-
Detik-detik Grup Kasidah Bubar Gegara Panggung Roboh, Tegang tapi Ngakak
-
Body Shaming ke Netizen, Influencer Malaysia Dituntut Bayar Denda Rp 7,1 M
-
Ini Lho Rahasia Makeup Pengantin Tahan Air yang Tengah Viral di TikTok!
-
Main Sepatu Roda, Kreator TikTok Ini Raih Jutaan Followers
-
Bentuk Dewan Penasihat Hukum, TikTok Gandeng Anita Wahid
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
30 Kode Redeem FF 13 Oktober 2025: Klaim Token Itachi dan AK47 Blue Flame Draco Gratis
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 13 Oktober 2025: Dapatkan Ribuan Gems dan Pack Spesial
-
Meta Bangun Kabel Bawah Laut lewati Indonesia, Bawa Kecepatan Internet 570 Tbps
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025, Klaim Hadiah Timnas Gratis
-
Cara Pakai Spotify di ChatGPT, Bisa Kasih Rekomendasi Lagu hingga Bikin Playlist
-
Update 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober 2025, Gaet Pemain Acak OVR 106-110
-
Xiaomi Rilis CCTV, Air Purifier, dan Monitor Gaming Baru ke Indonesia, Ini Harganya
-
Komdigi Bikin Sistem Baru yang Batasi Game untuk Anak, Berlaku Tahun Depan
-
Telkom Buka Lowongan Magang 6 Bulan ke Fresh Graduate, Dapat Uang Saku Setara UMP!
-
Nubia Z80 Ultra Segera Rilis: Usung Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Kamera Bawah Layar