Suara.com - Kementerian Pertanian Belanda memusnahkan 215.000 ekor ayam untuk mencegah merebaknya flu burung di negara yang kini kembali disapu wabah Covid-19 tersebut.
Pemusnahan ratusan ribu ekor ayam ini, demikian diwartakan AFP, dilakukan setelah ditemukannya wabah flu burung di sebuah peternakan di Puiflijk, sebuah desa di Provinsi Gelderland, Belanda bagian timur.
Dari 215.000 ekor ayam tersebut, sebanyak 100.000 ekor dimusnahkan di peternakan setempat dan 115.000 ekor lainnya di peternakan dekat desa tersebut.
"Kemungkinan besar virus ini merupakan patogen yang sangat menular dari varian virus H5," jelas pihak Kementerian Pertanian Belanda, Kamis (5/11).
Selain itu, pemerintah Belanda juga telah melakukan penjagaan sepanjang satu kilometer di sekitar wilayah peternakan. Pengangkutan produk ayam - baik telur, daging, maupun kotoran - sepanjang 10 kilometer dari lokasi peternakan juga dibatasi.
Berdasarkan catatan, pada akhir Oktober lalu, petugas kesehatan setempat telah memusnahkan 35.700 ekor unggas di sebuah peternakan yang berada di wilayah Puiflijk. Pemusnahan ini dilakukan lantaran adanya wabah flu burung yang tersebar di wilayah tersebut.
Menteri Pertanian Belanda, Carola Schouten, memberlakukan kebijakan penahanan di dalam ruangan terhadap para unggas pada 23 Oktober lalu. Hal ini disebabkan demi mencegah penularan virus flu burung setelah ditemukannya dua angsa mati karena virus H5N8 tersebut.
Virus flu burung H5N8 sendiri memiliki risiko kesehatan yang rendah untuk manusia, tetapi secara ekonomis bisa sangat merugikan para peternak.
Baca Juga: Duh, Ditemukan Virus Flu Babi H1N2 Menular ke Manusia
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
4 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025, Baterai Tahan Lama hingga Fitur Lengkap
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Awas, Perangkat Xiaomi Kamu Tidak Akan Pernah Dapat HyperOS 3 jika Ada Ini
-
Itel A100C Diumumkan, Punya Desain Mirip OnePlus 15, Baterai Standby 32 Hari
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober 2025, Banjir Hadiah Pemain OVR 104 dan 108
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh