Sangat disarankan untuk memperbarui kata sandi akun apa pun yang telah dibajak untuk menghindari informasi Anda dicuri atau digunakan tanpa sepengetahuan dan izin Anda.
Anda juga dapat menggunakan situs web seperti HaveIBeenPwned.com untuk mencari alamat email Anda yang mungkin ditemukan dalam database yang diretas dan dibobol.
e-mail dan Malware
Tahukah Anda bahwa 92 persen dari semua serangan malware terjadi melalui e-mail? Melindungi diri Anda dari e-mail yang berisi virus sangat penting dan secara drastis dapat mengurangi risiko penipuan.
Beberapa tips yang perlu diingat saat mengakses kotak masuk e-mail dari komputer, tablet, atau ponsel cerdas Anda :
• Jangan pernah membuka e-mail dari pengirim dan penerima yang tidak dikenal;
• Selalu verifikasi ejaan alamat e-mail untuk memastikan tidak ada alamat yang dibohongi atau dipalsukan;
• Jangan pernah mengunduh atau membuka file yang ada di dalam e-mail tanpa memverifikasi pengirimnya dan menjalankan pemindaian antivirus pada file yang diunduh sebelumnya;
• Selalu laporkan e-mail spam untuk membantu penyedia e-mail Anda untuk meningkatkan sistem pemfilteran spam mereka sendiri;
Baca Juga: 4 Tanda Malware Menghuni Smartphone Android dan Cara Mengatasinya
• Jangan mengklik dan membuka e-mail yang tampak mencurigakan atau yang memiliki berbagai karakter khusus di dalam header email atau alamat e-mail;
• Jangan balas e-mail spam atau e-mail yang berpotensi berisi malware, karena ini dapat menyebabkan email spam tambahan masuk ke kotak masuk Anda.
Penipuan Telepon
Penipuan telepon juga tidak biasa dan mungkin datang dalam bentuk panggilan otomatis, atau yang dikenal sebagai "Robocall". Meskipun ada Undang-undang yang disahkan dan melarang Robocall, jenis masih menjadi masalah yang berkembang di Amerika Serikat (AS) dan di seluruh dunia.
Setelah Anda menjawab teks atau panggilan telepon dari nomor tak dikenal, dalam beberapa kasus, alamat e-mail Anda dapat ditempatkan ke dalam database yang hanya meningkatkan jumlah spam yang Anda terima.
Selain itu, teks spam juga mengarahkan individu ke Malware dan virus saat diklik, itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk menghindari dan memblokir spam secepat diterima untuk mencegah risiko menginfeksi perangkat ponsel atau tablet anda sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Khawatir Eksploitasi dan Pelecehan Anak, Texas Tuntut Roblox
-
30+ Link Twibbon Hari Pahlawan 2025 Penuh Semangat, Gratis dan Siap Pakai!
-
Xiaomi Luncurkan REDMI Pad 2 Pro dengan Spek Unggulan: Ada Tawaran Diskon Hingga Rp400 Ribu!
-
10 Prompt AI Edit Foto Tema Hari Pahlawan, Bikin Potret Heroik Cuma Sekali Klik
-
Upgrade Wajib! Galaxy Tab S11 Tawarkan Performa Ngebut dan S Pen yang Lebih Natural
-
Kelebihan VPS Murah KVM untuk Hosting Website Profesional
-
Starlink Bawa Internet ke Pelosok Indonesia, Tapi Harganya Masih Bikin Mikir
-
23 Kode Redeem FC Mobile 8 November: Koleksi Hadiah Rank Up Points, Kit Langka, dan Pemain Bintang!
-
23 Kode Redeem FF Aktif 8 November: Segera Klaim Hadiah Diamond & Bundle Mythos Fist Menanti!
-
Tiga Bulan Diluncurkan, Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat Blokir Lebih dari 200 Juta Panggilan