Suara.com - Beberapa waktu lalu, beberapa platform digital mengalami tindak kejahatan siber dengan target data pribadi penggunanya. Hal ini yang juga menjadi kekhawatiran pengguna pembayaran digital. DANA sebagai salah satu dompet digital melihat pentingnya mendapatkan kepercayaan bagi semua pengguna pembayaran digital.
"Kepercayaan (pengguna) menjadi salah satu perhatian penting kami. Karena di tengah pandemi seperti ini, pembayaran digital menjadi pilihan utama untuk mengurangi kontak fisik," ujar CEO dan Co-Founder DANA, Vince Iswara saat virtual press conference, Senin (9/11/2020).
Menurutnya, salah satu hal yang menjadi dasar meningkatkan kepercayaan pengguna dan menekan kekhawatirannya adalah DANA menjamin 100 persen keamanan dengan garansi uang kembali.
Selain itu, dompet digital ini terus berusaha menjaga keamanan data pengguna dan berbagai transaksinya.
"Kami harus mendapatkan trust dari pengguna dengan menjaga berbagai data yang ada," tegas Vince.
Selain itu, menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 11 November besok, DANA menggelar program bertajuk #SemingguJadiSultan. Di mana, setiap pengguna dapat membeli dan membagikan voucher kepada sesama pengguna lainnya selama 9 – 11 November 2020. Pengguna dapat menukarkan voucher tersebut pada 9 – 15 November 2020.
Untuk mendukung program ini, DANA melibatkan lebih dari 60 mitra, baik merchant online maupun offline dan di luar keduanya.
Pada program 11.11 tahun lalu, dompet digital ini melibatkan 40 merchant dan berhasil menjual 4,5 juta voucher. Jumlah transaksi yang terjadi mencapai 18 juta dengan rata-rata lebih dari 200 transaksi per detik.
“Dalam kurun waktu tergolong singkat, tidak sampai dua tahun sejak diluncurkan, DANA kini sudah memiliki lebih dari 45 juta pengguna dan jumlah tersebut kami harapkan akan terus bertumbuh. Ini tidak lepas dari tingginya kepercayaan masyarakat terhadap keandalan aplikasi DANA yang menawarkan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan, sekaligus adaptif terhadap berbagai dinamika era digital,” tutup Vince.
Baca Juga: Ipsos Rilis Hasil Survei Dompet Digital Paling Unggul di Indonesia
Berita Terkait
-
Benarkah Layanan Pesan Antar Makanan dan Dompet Digital Haram?
-
Kominfo Tuding Platform Marketplace Tak Peduli Keamanan Data Pengguna
-
Kominfo Perketat Pengawasan Layanan Dompet Digital
-
Telkomsel Kenalkan Layanan Keamanan Data untuk Bisnis
-
Saat Krisis, Efektifkah Simpan Dana Darurat di Dompet Digital?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
5 Rekomendasi Smartwatch GPS Murah, Mulai Rp179 Ribuan
-
4 HP Android Kamera Boba 3 Mirip iPhone 15 Pro yang Turun Harga di Akhir 2025
-
CEO Baru Mozilla Fokuskan Firefox pada AI yang Transparan dan Terpercaya
-
Atlet Esports Thailand Didepak dari SEA Games Usai Skandal Kecurangan
-
Nenek 92 Tahun Menjuarai Turnamen Tekken 8 di Liga Esports Lansia Jepang
-
5 HP OPPO Diskon Sampai 30 Persen di Erafone, Serbu Sebelum 31 Desember 2025
-
65 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember: Ada Diamond, Banner Dreamspace, dan Bundle Gratis
-
IM3XPLORE Resmi Meluncur, Solusi Internet Liburan Andalan Berbasis AIvolusi 5G
-
Percakapan AI Pengguna Diduga Dijual Lewat Ekstensi Browser