Suara.com - CEO SpaceX, Elon Musk memiliki rencana bagi manusia untuk tinggal di Mars. Ditargetkan pesawat luar angkasa akan mengangkut satu juta orang ke Planet Merah tersebut pada 2050 mendatang.
Rencana ini pun menimbulkan banyak pertanyaan. Salah satunya tentang bagaimana semua orang itu akan bertahan hidup.
Melalui akun Twitter resmi miliknya, Elon Musk membeberkan rencana fantastisnya.
"Kehidupan dalam kubah kaca pada awalnya. Akhirnya, terraform untuk mendukung kehidupan, seperti Bumi," cuitnya dilansir laman The Sun, Minggu (22/11/2020).
Salah satu rencana Elon Musk adalah Terraforming. Di mana berarti, menciptakan lingkungan yang tepat di luar kubah sehingga tanaman dapat tumbuh seperti di Bumi dan akan tersedia pasokan oksigen.
Ketika diberi tahu bahwa terraforming tidak mungkin bekerja dengan teknologi saat ini, Musk mendapat tanggapan lain.
"Terraforming akan terlalu lambat untuk menjadi relevan dalam hidup kita. Namun, kita dapat membangun basis manusia di sana dalam hidup kita. Setidaknya peradaban antariksa di masa depan - menemukan reruntuhan kita - akan membuat manusia terkesan sejauh itu," jelasnya.
Musk sebelumnya mengakui bahwa mencapai Mars dengan roket SpaceX adalah bagian yang mudah, tetapi menciptakan kota di sana akan sulit.
Sejumlah penelitian telah menyimpulkan bahwa pembentukan terraforming di seluruh planet Mars dan mengubah atmosfernya, mungkin tidak dapat dilakukan jika semua lapisan es mencair untuk melepaskan CO2.
Baca Juga: Penjelajah Baru Perseverance Berhasil Rekam Suara Selama Perjalanan ke Mars
Elon Musk menginginkan roket Starship untuk melakukan perjalanan ke Mars pada awal 2021.
"Jika kita tidak meningkatkan kecepatan kemajuan kita, saya pasti akan mati sebelum kita pergi ke Mars," ujar Elon Musk dalam konferensi Satellite 2020 awal tahun ini.
Jika ambisinya pada 2050 menjadi kenyataan, Musk akan berusia 79 tahun ketika satu juta manusia tinggal di kubah yang diusulkannya di Mars.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Tiga Kawah Misterius Tumpang Tindih di Mars
-
Elon Musk 4 Kali Tes Covid-19 dalam Sehari, Kok Bisa Hasilnya Beda-Beda?
-
Kurang dari 100 Hari, Perseverance Mendarat di Planet Mars
-
NASA Siap Bawa Pulang Sampel Batuan Mars ke Bumi
-
Celoteh Elon Musk: Tesla Bisa Bangkrut dalam Hitungan Bulan!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
4 Ponsel Xiaomi Dapat Update HyperOS 3 Bulan Ini: Ada HP Murah POCO dan Redmi
-
5 Smartwatch Murah dengan GPS, Harga di Bawah Rp1 Juta Dapat Banyak Fitur
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November: Klaim Glorious 111-115 dan Ribuan Gems
-
Update Harga POCO X7 Pro: Makin Murah Usai POCO X8 Pro Siap Rilis, Spek Ciamik
-
Xiaomi 67W Power Bank 20000 mAh Rilis di Pasar Global, Harga Terjangkau
-
Pakai Chip Kirin Terkuat, Huawei MatePad Edge Diklaim Dapat Saingi iPad Pro M5
-
Segera Rilis, Hasil Kamera Huawei Mate 80 Series Beredar ke Publik
-
Tanggapi Kasus Predator Anak di Game, CEO Roblox Menuai Sorotan
-
5 Game Terlaris PlayStation di PC: Helldivers 2 Jadi Pemuncak, Horizon Zero Dawn Nomor Dua
-
5 HP RAM 16 GB Paling Murah untuk Aktivitas Berat, Mulai Rp7 Jutaan