Suara.com - Benur atau benih lobster kembali menjadi perbincangan setelah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK terkait kasus suap ekspor benur. Nah apakah kalian tahu seluk beluk tentang benur ini? Yuk simak fakta-fakta menarik seputar benur atau bibit lobster yang disusun Suara.com berikut ini.
Sejumlah kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo belakangan ini menjadi populer di kalangan masyarakat luas, termasuk kontroversi ekspor benih lobster (benur). Bahkan lobster menjadi salah satu trending topic di media sosial Twitter, setelah KPK mengumumkan penangkapan terkait Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Kata lobster itu viral berbarengan dengan kata lain yang terkait mulai dari Bu Susi dan juga Menteri KKP. Sebagai salah satu hewan laut, lobster memang lazim untuk dijadikan hidangan. Meskipun begitu, ada juga jenis lobster yang dilindungi karena sudah terancam punah.
Ingin tahu fakta-fakta menarik seputar benur? Simak ulasannya di bawah ini.
Berdasarkan KBBI, benur memiliki dua makna yaitu benih udang yang hampir tidak kasat mata dan makna yang kedua adalah anak udang windu. Dalam hal ini, maka benur adalah anakan lobster yang tidak kasat mata.
Pada era Menteri KKP Susi Pudjiastuti, peraturan benur dan lobster sangat ketat. Namun setelah KKP berganti kepemimpinan, regulasi menjadi berubah. Menteri KKP Edhy mengeluarkan aturan baru terkait pengelolaan lobster, di mana perdagangan benih lobster yang semula dilarang menjadi diperbolehkan dengan aturan tertentu.
Dikutip dari laman KKP yang dirilis 13 Juni 2020, petunjuk teknis pemanfaatan benih lobster ini tertuang di dalam Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor 48/Kep-Djpt/2020 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Benih Bening Lobster (Paulirus spp.) dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.).
Baca Juga: Beredar Daftar 61 Perusahaan yang Dapat Izin Ekspor Benih Lobster
Populasi Benur
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pesisir Barat, Armen Qodar, mengatakan di perairan Pesisir Barat memiliki potensi benur hingga mencapai 18.500.000 per tahun.
Untuk dapat melakukan penangkapan benih lobster, ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi terlebih dahulu. Dokumen tersebut di antaranya adalah:
- Surat Pendaftaran Nelayan Calon Penangkap Benih Bening Lobster (Puerulus),
- Surat Rekomendasi Nelayan Calon Penangkap Benih Bening Lobster (Puerulus),
- Surat Permohonan Kuota Kelompok Penangkapan Benih Bening Lobster (Puerulus),
- Surat Permohonan Penetapan Nelayan Penangkap dan Lokasi Penangkapan Benih Bening Lobster.
Selain itu, terdapat Surat Pernyataan Pelaku Usaha Calon Eksportir Benih Bening Lobster (Puerulus), Jumlah kebutuhan Benih Bening Lobster (Puerulus) untuk budidaya dan ekspor, serta kebutuhan pakan budidaya lobster, dan lain sebagainya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Local Media Summit 2025 Resmi Dibuka, Transformasi Teknologi dan Kolaborasi di Industri Media
-
Cara Pre Order iPhone 17 di iBox dan Digimap Indonesia, Ini Daftar Harganya
-
Local Media Summit 2025, Komdigi Beberkan Tantangan AI di Industri Media
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
4 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan dengan Prosesor Snapdragon, Sat Set untuk Multitasking
-
5 Rekomendasi HP Gaming Mulai Rp 1 Jutaan Saingan Infinix, Spek Tak Kalah Gahar
-
4 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025, Baterai Tahan Lama hingga Fitur Lengkap
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Awas, Perangkat Xiaomi Kamu Tidak Akan Pernah Dapat HyperOS 3 jika Ada Ini
-
Itel A100C Diumumkan, Punya Desain Mirip OnePlus 15, Baterai Standby 32 Hari