Suara.com - Sebuah keluarga di Bangladesh tidak memiliki sidik jari karena mutasi genetik yang sangat langka, diperkirakan hanya mempengaruhi sejumlah kecil orang di dunia.
Apu Sarker (22) dan para lelaki di keluarganya, memiliki kondisi yang membuat bantalan jari mereka halus serta tidak memiliki tonjolan unik yang membentuk sidik jari.
Tidak adanya sidik jari tersebut membuat banyak kendala bagi keluarganya, mengingat saat ini sidik jari digunakan untuk segala hal, mulai dari melewati bandara hingga membuka smartphone.
Bahkan di Bangladesh, sidik jari juga diperlukan untuk membuat KTP, paspor, dan SIM.
Ayah Sarker, Amal, juga mengalami kendala untuk mendapatkan setiap dokumen penting tersebut. Amal akhirnya diberi kartu identitas yang diperlukannya untuk memberikan suara dalam pemilihan, dengan keterangan cap "Tanpa sidik jadi" di atasnya dan menerima paspor setelah menunjukkan sertifikat medis.
Meskipun Amal telah membayar biaya dan lulus ujian untuk mendapatkan SIM, pihak berwenang menolak untuk mengeluarkan izin karena tidak adanya sidik jari.
Kendala seperti itu juga dialami Sarker saat ia membeli ponsel. Sejak 2016, Bangladesh membutuhkan sidik jari warganya agar sesuai dengan database nasional saat membeli kartu Sim.
"Mereka tampak bingung ketika saya pergi membeli Sim, perangkat lunak mereka tidak berfungsi setiap kali saya meletakkan jari saya di sensor," kata Sarker, seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (31/12/2020).
Hingga akhirnya, permintaannya ditolak dan sekarang semua lelaki di keluarganya menggunakan Sim yang terdaftar pada ibu Sarker.
Baca Juga: Bangladesh Mulai Angkut Ratusan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil
Tidak adanya sidik jari juga menyebabkan masalah bagi paman Sarker, Gopesh, yang harus menunggu dua tahun untuk mendapatkan paspor resmi.
Selain itu, ia juga harus meyakinkan atasannya untuk mengizinkannya menandatangani lembar absensi, alih-alih menggunakan sistem absensi sidik jari di kantornya.
Keluarga tersebut, yang tinggal di sebuah desa di distrik Rajshahi utara, diduga menderita kondisi langka yang dikenal dengan Adermatoglyphia.
Kondisi tersebut menyebabkan kurangnya tonjolan pada jari tangan dan kaki, dengan gejala termasuk berkurangnya kelenjar keringat di tangan dan kaki, benjolan putih kecil di wajah, dan kulit yang melepuh.
Hal ini disebabkan oleh mutasi pada gen SMARCAD1 dan merupakan kondisi yang diturunkan, yang pertama kali menjadi perhatian luas pada 2007.
Di Bangladesh, seorang dokter kulit telah mendiagnosis keluarga Sarker dengan keratoderma palmoplantar bawaan. Namun Profesor Peter Itin, seorang dokter kulit Swiss, percaya ini mungkin telah berkembang menjadi Adermatoglyphia sekunder.
Meski begitu, Amal dan putranya baru-baru ini menerima jenis KTP baru yang menggunakan pemindaian retina dan pengenalan wajah bersama dengan sidik jarinya, tetapi dokumen resmi lainnya tetap sulit didapat.
Berita Terkait
-
Registrasi SIM Card Baru Bakal Pake Face Recognition dan Pindai Sidik Jari
-
Cara Menggunakan Kunci Sidik Jari WhatsApp di Android
-
Usut Kebakaran Gedung Kejagung, Polri Periksa Ahli Gigi hingga Sidik Jari
-
Canggih, Peneliti Kembangkan Tes Covid-19 Pakai Sidik Jari
-
HP Ini Punya Sensor Sidik Jari pada Posisi Tak Biasa, Unik
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
11 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 8 September 2025, Klaim Hadiah 100.000 Koin dan Gold Pack
-
HP Baru Meizu 22 Segera Debut: Bawa Sensor Sony dan Snapdragon 8s Gen 4
-
4 Prompt Bahasa Inggris Bikin Miniatur Bergerak di Gemini AI dengan Mudah, Biar Gak Ketinggalan Tren
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 8 September 2025, Skin Senjata M1887 dan M4A1 Langsung Masuk
-
Viral Penampakan Gerhana 'Blood Moon' di Berbagai Negara: Dari Indonesia hingga Palestina
-
Trik Mudah Bikin Foto Pegang Miniatur Action Figure Sendiri di Gemini AI, Auto Jadi Keren!
-
Panduan Bikin Prompt Gemini AI Miniatur Bergerak yang Viral: Ini Formulanya untuk Hasil Maksimal
-
Star Wars Outlaws Hadir di Nintendo Switch 2, Game-Key Card Tuai Kontroversi
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 September: Raih Iniesta 110 dan Pemain 111
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 8 September: Klaim Bundle Harimau, Diamond, dan Mobil Bunny