Suara.com - Gempa Majene yang terjadi pada Kamis (14/1/2021) dengan magnitudo 5,9 dipicu oleh sesar naik Mamuju dan menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika sesar pemicu gempa itu perlu diwaspadai karena punya potensi memicu gempa kuat.
Koordinator bidang Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan bahwa sesar naik Mamuju memiliki magnitudo tertarget mencapai 7,0 dengan laju geser sesar 2 milimeter/tahun.
"Sehingga sesar ini memang harus diwaspadai karena mampu memicu gempa kuat," kata Daryono dalam penjelasannya yang diunggah di Facebook.
Berdasarkan catatan Daryono sesar naik Mamuju atau Mamuju thrust merupakan sesar lepas pantai yang sangat aktif, dengan pergerakan sesar naik.
Dalam sejarah, tercatat ada satu gempa merusak dan bahkan memicu tsunami yang berkaitan dengan sesar naik Mamuju ini. Pertama adalah gempa yang memicu tsunami pada 23 Februari 1969.
Gempa 1969 itu bermagnitudo 6,9 dan berpusat di kedalaman 13 km. Gempa ini memicut tsunami setinggi 4 meter yang menewaskan 64 orang dan merusak lebih dari 1.200 bangunan.
"Gempa Majene yang merusak hari ini dan gempa pemicu tsunami destruktif tahun 1969 dibangkitkan oleh generator gempa yang sama yaitu Sesar Naik Mamuju," jelas Daryono.
Adapun gempa Majene pada siang tadi menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan runtuhnya bebatuan di sekitar Majene, Sulawesi Barat. Gempa juga terasa sampai ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Ada 3 Gempa Susulan di Majene, Lokasinya di Darat Tidak Berpotensi Tsunami
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 6 Oktober 2025: Waspada Hujan & Banjir Rob di Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Hyper Island Lebih Gahar dari Dynamic Island? Ini Kelebihan Unggulan Xiaomi
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Anda Menjual HP
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
iPhone 17 Diklaim Laris Manis, tapi Ada Kabar Kurang Sedap Lain
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2025: Banjir Hadiah, Klaim Sebelum Kedaluwarsa
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker