Suara.com - Para ahli dari University of Vienna, menemukan fosil hiu yang menjadi hiu terbesar di antara hiu lainnya yang hidup di Periode Jurassic.
Itu merupakan sisa-sisa langka karena fosil hiu jarang ditemukan dalam keadaan lengkap.
Hiu cenderung lebih sulit ditemukan dalam bentuk fosil daripada spesies dinosaurus lainnya dikarenakan tulang rawan hiu yang sering rusak.
Itulah alasan mengapa fosil hiu yang ditemukan para ilmuwan di batu kapur Bavaria layak dirayakan. Selain hampir lengkap, fosil tersebut juga berukuran besar.
Disebut Asteracanthus, para ahli menyebut fosil tersebut sebagai kerangka yang sangat terawat baik. Hiu itu diperkirakan berasal dari 150 juta tahun yang lalu selama Periode Jurassic Akhir.
Hiu tersebut berukuran panjang 2,5 meter, menjadikannya raksasa di antara hiu Jurassic. Spesies hiu itu sebelumnya sudah dikenal, tetapi tidak dalam detail fosil yang sekarang ditemukan para ilmuwan.
"Asteracanthus secara ilmiah dijelaskan lebih dari 180 tahun yang lalu oleh naturalis Swiss-Amerika Louis Agassiz berdasarkan fosil duri sirip punggung yang terisolasi," kata pihak universitas, seperti dikutip dari CNET, Rabu (20/1/2021).
Namun, ditambahkan, sisa-sisa kerangka yang diartikulasikan tidak pernah ditemukan hingga akhirnya ditemukan fosil ini.
Tim ilmuwan yang dipimpin ahli paleontologi Sebastian Stumpf dari University of Vienna, telah mempublikasikan penelitian tentang hiu tersebut di jurnal Papers in Palaeontology.
Baca Juga: Berusia 98 Juta Tahun, Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Terbesar di Dunia
Hiu itu merupakan bagian dari kelompok yang dikenal sebagai hybodontiformes dan dikaitkan dengan kerabat dekat hiu modern. Fosil tersebut memiliki lebih dari 150 gigi untuk mengoyak mangsanya.
Berita Terkait
-
7 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia
-
Sejarah Penemuan dan Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus
-
Kerangka Harimau Bertaring Berusia 37 Tahun Akan Dilelang Rp 1,2 M
-
Berusia 37 Juta Tahun, Kerangka Harimau Bertaring Akan Dilelang Rp 1,2 M
-
Fosil Paus Purba Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Thailand
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian