Suara.com - Kerangka harimau bertaring tajam berusia 37 juta tahun akan dilelang pada 8 Desember di Jenewa, Swiss, setahun setelah penemuannya di peternakan Amerika Serikat.
Kerangka yang memiliki panjang sekitar 120 sentimeter itu diperkirakan akan dilelang dengan harga antara 66.650 dolar AS atau sekitar Rp 941 juta hingga 88.750 dolar AS atau sekitar Rp 1,2 miliar.
"Fosil ini luar biasa, terutama untuk pelestariannya yang berusia 37 juta tahun dan sudah 90 persen selesai. Beberapa tulang yang hilang dibuat ulang dengan printer 3D," kata Bernard Piguet, direktur rumah lelang Piguet, seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (3/12/2020).
Tulang asli kerangka ini milik Hoplophoneus, genus dari keluarga Nimravidae yang telah punah dan berkeliaran di sekitar Amerika Utara. Mamalia predator yang punah itu biasa disebut harimau bertaring tajam.
Menurut seorang kolektor asal Swiss, Yann Cuenin, kerangka tersebut ditemukan di South Dakota selama musim penggalian terakhir, menjelang akhir musim panas 2019. Sama seperti sebagian besar penemuan, pemilik peternakan melihat tulang mencuat dari tanah.
Pelelangan yang akan dilakukan pekan depan adalah kedua kalinya diadakan di Swiss. Sebelumnya pada September 2019, kerangka dinosaurus (Thescelosaurus neglectus) berusia 66 juta tahun dengan panjang tiga meter dibeli oleh seorang kolektor lokal seharga sekitar Rp 3,5 miliar.
Perdebatan antara pelelangan semacam itu dengan nilai ilmiah benda bersejarah telah menjadi topik panas di antara para ilmuwan dan kolektor.
Beberapa ahli paleontologi bersikeras bahwa fosil hewan atau tumbuhan bukanlah benda dekoratif bagi kolektor, tetapi sebagai saksi evolusi kehidupan di Bumi. Karena itu, benda ilmiah seharusnya dapat dipelajari dan diperlihatkan kepada publik sebagai bagian dari ilmu pengetahuan di museum.
Meski begitu, Cuenin mengatakan dalam kasus lelang harimau bertaring tajam, itu bukanlah jenis kerangka yang menjadi perhatian utama secara ilmiah. Dengan kata lain, itu adalah sesuatu yang sudah diketahui oleh sains.
Baca Juga: Industri Biodiesel Bantu Ekonomi Negara di Tengah Pandemi
"Kami telah menemukan beberapa lusin di antaranya, individu dari spesies yang sama. Fosil bukan sekadar objek ilmiah atau teknis sederhana, tetapi juga memiliki nilai artistik," kata Cuenin.
Pihak Piguet juga sependapat dengan mengatakan bahwa museum-museum telah terisi penuh dan pelelangan tersebut ditujukan untuk menghidupkan budaya bagi para kolektor.
Berita Terkait
- 
            
              Ada Fosil Misterius Reptil Terbang, Ditemukan Tertimbun Sisa Tulang Hiu
 - 
            
              Fosil Ini Ungkap Fakta Dinosaurus Bisa Menyebrangi Lautan
 - 
            
              Ilmuwan Temukan Fosil Pertama dari Kasus Kembar Identik
 - 
            
              Subsidi BBM Berbahan Fosil Harus Dicabut, Ini Alasannya
 - 
            
              Ini Alasan Pemerintah Harus Mencabut Subsidi BBM Berbahan Fosil
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
 - 
            
              Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
 - 
            
              EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
 - 
            
              10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu
 - 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Studio Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Konten Anime di Sora 2, Kenapa?
 - 
            
              47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
 - 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
 - 
            
              Penulis GTA Ungkap Alasan Mengapa Rockstar Membatalkan Game Mata-mata 'Agent'