Suara.com - Samsung makin serius dalam mengembangkan produksi chipsetnya. Perusahaan asal Korea Selatan ini dilaporkan tengah mempertimbangkan investasi besar-besaran dalam pembuatan chip baru.
Diwartakan Sammobile, Senin (25/1/2021), Samsung siap merogoh kocek hingga 10 miliar dolar AS atau Rp 140 triliun, dalam mengembangkan produksi chipset yang berlokasi di Texas, Amerika Serikat.
Investasi tersebut juga dikatakan sebagai perlawanan untuk bersaing dengan produsen chipset terbesar di dunia saat ini, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
Sebagaimana diketahui, TSMC merupakan produsen chipset yang didesain beberapa produk seperti Qualcomm, Apple, hingga Samsung. Beberapa produsen ini hanya mendesain chip, namun proses produksi tetap diserahkan ke TSMC.
Saat ini, Samsung tengah berdiskusi untuk membangun pabrik baru di Austin, Texas. Proses ini akan bermuara pada menghasilkan chip dengan fabrikasi 3nm yang sangat canggih.
Rencananya sekarang adalah memulai pekerjaan konstruksi tahun ini dengan peralatan utama dipasang pada 2022 sebelum operasi dimulai pada 2023.
Hal tersebut akan menjadi pabrik pembuat chip pertama di AS yang menggunakan litografi ultraviolet ekstrim, teknologi sangat canggih yang digunakan Samsung untuk memproduksi chip generasi berikutnya.
Upaya ini dinilai sebagai momentum tepat bagi Samsung dalam mempertimbangkan investasi di sana. Sebab, Pemerintah AS ingin mengembalikan pekerjaan manufaktur maju yang sebagian besar telah bergeser ke Asia selama beberapa dekade terakhir.
Perusahaan teknologi terbesar di dunia seperti Microsoft, Google, dan Amazon juga semakin banyak merancang chipset mereka sendiri untuk pusat data.
Baca Juga: Deretan Fitur Ini Dihapus dari Smartphone Samsung
Dikarenakan mereka tidak memiliki produksi sendiri, mereka perlu bekerja sama dengan mitra seperti TSMC atau Samsung.
Basis manufaktur di AS akan menempatkan Samsung pada posisi yang lebih baik untuk mencoba dan memenangkan pesanan dari raksasa industri ini.
Samsung juga bukan satu-satunya perusahaan yang memiliki ide ini. TSMC juga tengah bersiap membangun pabrik pembuatan chipnya sendiri senilai 12 miliar dolar AS atau Rp 168 triliun di Arizona, AS. Pabrik ini diharapkan bisa muncul pada 2024.
Samsung saat ini memiliki fasilitas di Austin, tetapi hanya mampu menjalankan proses yang lebih lama. Perlu fasilitas baru untuk jalur EUV.
Samsung hanya memiliki dua pabrik EUV saat ini. Satu terletak di fasilitas chip utamanya di Hwaseong sementara yang lain sedang dibangun di Pyeongtaek, Korea Selatan.
Pabrik baru akan berlokasi tepat di sebelah Fab Austin. Divisi Samsung AS telah membeli tanah di sebelah pabrik pada Oktober tahun lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
4 HP Kamera Terbaik Rp3 Jutaan, Cocok untuk Modal Awal Jadi Kreator Konten
-
Apa Penyebab Bobibos Punya RON Tinggi? BBM Lokal Diklaim Ramah lingkungan
-
Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap! Fitur Baru Canggih, Tapi Minim Inovasi Kamera
-
Daftar Lengkap Perangkat Xiaomi, Redmi, dan POCO yang Dapat Update 6 Tahun
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
HP Baterai 7000 mAh Tahan Berapa Lama? Berikut Rekomendasi Terbaiknya
-
Cedera Ekor Hadrosaurus Ungkap Cara Bedakan Dinosaurus Jantan dan Betina
-
XLSMART Perkuat Jaringan di Bengkulu, Dorong Akses Digital Cepat Hingga ke Pelosok Daerah
-
Nothing Ear (3) Resmi Dijual ke Indonesia, TWS Premium Harga Rp 3 Juta
-
Waktu Menonton Video Belanja Melonjak 400 Persen, YouTube Shopping Gandeng Lazada