Suara.com - Para ilmuwan di Inggris sedang memulai uji coba pencampuran dosis dua vaksin virus Corona (Covid-19) berbeda, dengan harapan dapat memberikan cara lain untuk melawan virus.
Tim ilmuwan tersebut berasal dari Universitas Oxford dan didukung oleh pemerintah Inggris.
Para ahli berharap dosis pencampuran vaksin AstraZeneca/Oxford dan Pfizer/BioNTech dapat memberikan perlindungan yang setara atau lebih baik dibandingkan dengan menggunakan dua dosis yang sama.
Metode konvensional kedua vaksin mencakup pemberian dua dosis, yang diselang beberapa minggu untuk memicu perlindungan jangka panjang terhadap Covid-19.
Menurut siaran pers pemerintah Inggris, penelitian baru ini akan membandingkan delapan konfigurasi dosis yang berbeda, bervariasi pada mana yang lebih dulu dan seberapa jauh itu diberikan.
Sebelumnya, para ilmuwan dan pemerintah sama-sama telah menunggu persetujuan untuk memulai penelitian semacam ini.
Pada akhir 2020, pemerintah Inggris menyetujui pencampuran dan pencocokan vaksin dalam keadaan ekstrem, meskipun bukti ilmiah untuk mendukung rekomendasi ini belum tersedia.
Menurut Profesor Matthew Snape, profesor di Oxford Vaccine Group dan kepala peneliti dalam uji coba tersebut, hasil studi ini kemungkinan besar akan berguna di seluruh dunia.
Profesor Snape menambahkan bahwa setidaknya uji coba tersebut akan memberikan petunjuk tentang bagaimana meningkatkan perlindungan yang diberikan oleh vaksin.
Baca Juga: Studi Oxford: Vaksin AstraZeneca Tak Manjur Tangani Varian Afrika Selatan
Jika vaksin ditemukan dapat dicampur, ini akan menawarkan lebih banyak fleksibilitas untuk pemberian vaksin.
Dilansir dari Science Alert, Senin (8/2/2021), ini juga akan memungkinkan pemerintah untuk bereaksi dengan cepat jika persediaan salah satu vaksin mengalami kendala.
Penelitian ini juga akan menentukan apakah beberapa kombinasi vaksin memiliki lebih sedikit efek samping.
Para ahli berharap dengan menggabungkan vaksin dapat menghasilkan perlindungan yang lebih besar terhadap virus.
"Kombinasi vaksin harus bekerja setidaknya sebaik menggunakan satu vaksin," kata Dr Dr Peter English, mantan ketua komite British Medical Association.
Dr English menambahkan bahwa banyak vaksin bahkan bekerja lebih baik jika menggunakan vaksin berbeda untuk meningkatkannya, mengutip pada vaksin Hepatitis B sebagai contoh.
Berita Terkait
-
Studi: Pandemi Covid-19 Baru Berakhir Tujuh Tahun Lagi
-
Innalillahi, Nakes di Cilacap Meninggal Usai Divaksin Covid-19
-
Peneliti Temukan Vaksin AstraZeneca Bisa Lawan Varian Virus Corona Inggris
-
Munculnya Vaksin Bikin Covid-19 Akan Seperti Flu Musiman
-
COVID Arm, Efek Samping Vaksin Covid-19 Berupa Ruam Gatal di Area Suntikan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan