Suara.com - Facebook memutuskan untuk mengurangi distribusi konten politik dalam fitur News Feed di Indonesia, demikian diumumkan media sosial asal Amerika Serikat ini Rabu (10/2/2021).
Aastha Gupta selaku Product Management Director Facebook mengatakan, uji coba tahap awal ini akan diberlakukan selama beberapa bulan ke depan. Selain di Indonesia, uji coba ini akan juga digelar di Kanada serta Brasil.
Dengan jangka waktu tersebut, Facebook akan mempelajari dan memahami beragam preferensi masyarakat terhadap konten politik dan menguji sejumlah pendekatan berdasarkan preferensi tersebut.
"Sebagai langkah pertama, kami akan mengurangi sementara distribusi konten politik di News Feed untuk sebagian kecil orang di Kanada, Brazil, dan Indonesia minggu ini, serta AS dalam beberapa minggu mendatang," kata Gupta dalam blog resmi Facebook, Kamis (11/2/2021).
Selama pengujian tersebut, Gupta mengaku bahwa Facebook akan mempelajari berbagai cara dalam menentukan konten politik yang muncul di News Feed. Dari sana, mereka bakal memutuskan metode mana yang akan diterapkan selanjutnya.
Dalam pembatasan tersebut, informasi mengenai Covid-19 dari organisasi kesehatan resmi seperti CDC, WHO, serta otoritas kesehatan nasional dikecualikan. Pembatasan konten juga tidak berlaku untuk konten dari lembaga dan layanan resmi milik pemerintah.
Meski begitu, Gupta menegaskan bahwa Facebook tidak akan menghapus konten politik yang tersebar di News Feed.
"Tujuan kami adalah untuk menjaga kemampuan pengguna untuk menemukan dan berinteraksi dengan konten politik di Facebook, sambil menghormati selera setiap orang di News Feed mereka," jelas Gupta.
Baca Juga: Live di Facebook Ngomong Soal Pilkada, Ratih Vimalasari Diciduk Polisi
Berita Terkait
-
Dokumen Internal Bocorkan Meta Raup Untung Besar dari Iklan Penipuan
-
Cara Liat Akun Facebook Orang Lain yang Diblokir
-
Fenomena "Salam Interaksi": Mengapa Facebook Pro Diminati Banyak Emak-Emak?
-
Tertipu Loker Fiktif di Jakarta, Pemuda Garut Terdampar Tengah Malam Tanpa Uang dan Dokumen
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!