Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir aplikasi Vtube yang secara resmi dinyatakan sebagai aplikasi ilegal sejak Juni 2020 lalu. Apa itu Vtube?
Aplikasi ini ramai dilirik netizen setelah tersebarnya pesan berantai yang menyatakan bisa mendapatkan uang hanya dengan menonton iklan di aplikasi tersebut. Iming-iming Vtube pun tersebar di kanal media sosial, Facebook.
Hal inilah yang kemudian membuat Vtube diblokir. Untuk lebih tahu, mari simak pejelasan apa itu Vtube dan cara kerjanya.
Dilansir dari sejumlah sumber, Vtube adalah aplikasi yang dikembangkan oleh PT Future View Tech. Aplikasi ini fokus pada pengembangan iklan atau advertising.
Cara kerja Vtube yaitu dengan memberikan pembagian keuntungan pada penonton iklan di aplikasinya. Setiap penonton akan mendapatkan poin dan poin tersebut yang akan diakumulasikan menjadi rupiah.
Selain iklan, sumber penghasilan lain bagi pengguna Vtube adalah referral point dan group point dengan cara mengajak orang lain bergabung menggunakan kode referral mereka. Setiap peserta yang ingin bergabung dengan Vtube bisa mendaftarkan diri secara cuma-cuma.
Member baru kemudian harus menonton video iklan setiap hari untuk mendapatkan poin yang disebut Vtube Poin (VP). Satu VP bernilai satu dolar atau senilai Rp 14.000.
Namun para pengguna diwajibkan melepas sebagian VP sesuai peraturan yang berlaku. VP yang harus dilepaskan adalah 14 VP atau senilai Rp 140.000. Mereka juga menanggung komisi/pajak untuk pihak Vtube itu sendiri dengan besaran yang akan ditentukan kemudian tergantung level setiap peserta.
Selain menonton video, member akan mendapatkan penawaran untuk membeli aktivasi level misi. Aktivasi ini akan menghasilkan timbal balik berupa tambahan uang sesuai ketentuan.
Baca Juga: Daftar Aplikasi dan Game Terpopuler di Indonesia selama 2020
Misalnya mengaktifkan level bintang enam dengan satu paket akan dikenai biasa aktivasi sebesar 10 VP. Kendati begitu, dalam 40 hari member juga akan mendapatkan imbal hasil senilai 3.500 VP atau sekitar Rp 49 juta.
Beberapa pengguna Vtube tengah meyakinkan bahwa Vtube adalah bisnis legal dan menguntungkan namun gagal.
Saat ini Vtube mengaku masih terus berusaha mengurus izin operasional agar bersih dari daftar investasi ilegal yang dirilis Satgas Waspada Investasi (SWI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhir tahun lalu.
Ingat! jika pemerintah memblokir ataupun menganggap aplikasi tersebut ilegal maka sebaiknya kalian tidak mencobanya. Demikian, paparan tentang apa itu Vtube dan bagaimana cara kerjanya.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar