Suara.com - Lembaga Anti Diskriminasi Pekerja (Equal Employment Opportunity Commission/EEOC) Amerika Serikat tengah menyelidiki dugaan tindakan rasis sistemik dalam praktik perekrutan pekerja yang dilakukan Facebook.
Tuduhan ini bermula ketika seorang karyawan Facebook, Oscar Veneszee Jr, mengajukan keluhan ke EEOC bersama dua orang calon pekerja Facebook kulit hitam lainnya. Mereka menuduh bahwa Facebook melakukan diskriminasi dalam perekrutan karyawan serta mempromosikan stereotip rasial.
Mengutip The Verge, Minggu (7/3/2021), Veneszee mengatakan bahwa Facebook memiliki masalah dengan orang kulit hitam sekaligus gagal menciptakan budaya untuk menarik dan mempertahankan pekerja kulit hitam.
EEOC belum mengajukan tuduhan terhadap Facebook. Investigasi mereka juga mungkin tidak menghasilkan temuan tentang kesalahan yang dibuat perusahaan Mark Zuckerberg itu.
Namun dugaan sistemik yang dilontarkan menunjukkan EEOC tengah mencurigai kebijakan perekrutan Facebook berpotensi pada diskriminasi yang meluas. Proses perekrutan ini juga memungkinkan pekerja bisa melakukan tindakan class action atau gugatan berkelompok.
Keluhan diskriminasi itu bukan pertama kali terjadi. Pada 2018, Manajer Kemitraan Facebook Mark Luckie mengirimkan memo internal yang menyebut Facebook tidak memperlakukan karyawan kulit hitam dengan benar.
"Di beberapa gedung, ada lebih banyak poster Black Lives Matter daripada jumlah orang kulit hitam yang sebenarnya," tulis Mark Luckie.
"Facebook tidak dapat mengklaim bahwa mereka menghubungkan komunitas jika komunitas itu tidak terwakili secara proporsional dalam jumlah pekerjanya," tambahnya.
Juru Bicara Facebook mengatakan pihaknya percaya bahwa menyediakan lingkungan kerja yang aman dan hormat adalah hal paling penting.
Baca Juga: Waspada! Beredar Akun Facebook Palsu Wali Kota Malang Sutiaji
"Kami menanggapi tuduhan diskriminasi dengan serius dan akan menyelidiki setiap kasus," katanya dalam email yang dikirimkan ke The Verge.
Berita Terkait
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Daftar 39 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Banyak Kejutan
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru