Suara.com - Beberapa waktu lalu, insiden pembobolan akun Twitter bos teknologi ramai diperbincangkan. Kini hacker remaja bernama Graham Ivan Clark telah mengaku bersalah atas serangan penipuan bitcoin yang mengakibatkan akun mereka diambil alih.
Graham Ivan Clark yang berusia 17 tahun tersebut dituduh menjadi pemimpin penipuan dan dihukum tiga tahun penjara.
Dilansir dari laman The Verge, remaha tersebut terlah menghabiskan 229 hari waktu bertugas sejak penangkapannya di musim panas lalu.
Tergolong usia muda, Clark kemungkinkan bisa mengurangi waktu di penjara dan menjalani sebagai hukumannya di kamp pelatihan.
Tak hanya itu, Graham Ivan Clark ini juga akan akan dilarang menggunakan komputer tanpa izin dan tanpa pengawasan dari penegak hukum.
Peretasan beberapa akun Twitter Elon Musk, Bill Gates, Barack Obama dan Joe Biden pada 15 Juli 2020 lalu.
Insiden ini menjadi peristiwa keamanan siber paling parah dalam sejarah Twitter karena berhasil membobol beberapa akun orang terkenal.
Peretasan tersebut disusupi dengan cepat mempromocikan penipuan bitcoin Clark.
Laporan The Verge mengungkapkan bahwa peretasan yang dia lakukan bersama kolaborator lain yang diduga dia temui di form penjualan nama pengguna online yang disebut OGusers, telah menjadi subjek dari banyak laporan yang merinci penggunaan alat Twitter internal oleh grup tersebut.
Baca Juga: Hacker Baik Dapat Bayaran Rp500 Miliar Berkat Pandemi
Alat-alat tersebut yang dapat digunakan untuk mengatur ulang alamat email akun, memungkinkan Clark dan kolaboratornya untuk mengambil alih kendali akun dna mengirimkan tweet yang meminta publik untuk bitcoin.
Setelah terjadi peretasan, Clark ditangkap di rumahnya di Hillsborough, Florida. Mitra Clark, Nima Fazeli dari Orlando dan Mason Sheppard dari Inggris juga dituduh melakukan kejahatan federal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar