Suara.com - Perusahaan komputer asal Taiwan, Acer, dilaporkan terkena serangan siber oleh kelompok hacker bernama The REvil Ransomware. Mereka menuntut perusahaan harus membayar 50 juta dolar AS atau Rp 718 miliar sebagai tebusan.
Menurut laporan Engadget, Minggu (21/3/2021), tuntutan ini menjadikannya sebagai tebusan terbesar dari kelompok hacker untuk saat ini.
Angka tersebut kemungkinan diperoleh berdasarkan laporan pendapatan Acer yang mencapai 3 miliar dolar AS atau Rp 43,1 triliun selama kuartal akhir 2020.
Kelompok yang juga terlibat dalam serangan ransomware di Travelex tahun lalu ini mengumumkan bahwa mereka meretas Acer di situs dark web awal pekan ini.
Bahkan, hacker tersebut juga mengunggah beberapa foto ke situs sebagai pembuktian.
The REvil Ransomware juga memberikan Acer waktu hingga 28 Maret untuk membayar tebusan sebelum data mereka diungkap ke dark web.
Dalam percakapan antara REvil dan perwakilan Acer, kelompok hacker ini juga menawarkan diskon 20 persen kepada perusahaan jika mereka pembayaran dilakukan Rabu lalu.
Pihak Acer sendiri tidak mengakui bahwa perusahaannya terkena serangan ransomware oleh hacker.
Mereka hanya menyebutkan bahwa adanya situasi abnormal yang muncul baru-baru ini dan tengah diamati oleh penegak hukum dan otoritas perlindungan data di banyak negara.
Baca Juga: Remaja Pembobol Akun Twitter Bos Teknologi Dipenjara 3 Tahun
Keterangan Acer ini merujuk pada serangan hacker yang dilakukan ke server Microsoft Exchange beberapa waktu lalu.
Pihak Microsoft sendiri telah merilis beberapa pembaruan untuk memperbaiki serangan tersebut.
Serangan hacker ini diyakini sebagai ulah dari kelompok asal China yang juga disponsori pemerintah.
Diprediksi, kelompok hacker lain melakukan serangan serupa, terutama ke Acer.
Berita Terkait
-
Data Pribadi Milik Puluhan Juta Pengguna 3 VPN Ini Bocor dan Dijual Online
-
Clubhouse Berhasil Disusupi Hacker, Keamanannya Diragukan
-
Hacker Serang Cyberpunk 2077, Data Curian Dilelang Rp 97,9 miliar
-
Waduh! Hacker Mencoba Racuni Pasokan Air Bersih di Kota Ini
-
Hacker 11 Tahun Tega Peras Ayahnya Sendiri, Minta Tebusan Rp 19,2 Miliar
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025