Suara.com - Berita kurang sedap bagi para gamers, di mana Amazon Game Studios telah membatalkan game role-playing online Lord of the Rings.
Sebagaimana The Verge mengutip Bloomberg, Senin (19/4/2021), perusahaan mengumumkan proyek tersebut dengan Athlon Games milik Leyou pada 2019 dan merencanakannya menjadi permainan gratis untuk PC dan konsol.
"Permainan itu diatur pada waktu yang lama sebelum acara The Lord of the Rings, menjelajahi tanah, orang, dan makhluk yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh penggemar alam semesta Tolkien," menurut pengumuman dari Athlon pada saat itu.
Tapi Leyou diakuisisi oleh Tencent Holdings pada Desember lalu, dan juru bicara Amazon mengatakan dalam email ke The Verge bahwa perusahaan tidak dapat mengamankan persyaratan untuk melanjutkan dengan judul ini saat ini.
"Tim dari proyek LOTR akan mengerjakan permainan lain untuk perusahaan. Kami menyukai Lord of the Rings IP dan kecewa karena kami tidak akan menghadirkan game ini kepada pelanggan," juru bicara menambahkan.
Sejak diluncurkan pada 2014, Amazon Game Studios belum merilis video game yang sukses, membatalkan beberapa game yang diumumkan sebelumnya dan menunda game lainnya.
Adaptasi gim video The Grand Tour pada 2019 mendapat ulasan buruk sehingga gim ini ditarik dari etalase.
Pada Januari lalu, Bloomberg melaporkan bahwa studio game memiliki masalah internal, termasuk budaya yang tidak memberikan kesempatan yang sama kepada lelaki dan perempuan, dan mesin game internal yang "sangat lambat".
Namun CEO Amazon yang baru, Andy Jassy menanggapi bahwa dia berkomitmen pada divisi video game, yang diluncurkan di bawah CEO dan pendiri Amazon Jeff Bezos, yang mengundurkan diri sebagai CEO akhir tahun ini.
Baca Juga: Cerita Pilot Jatuh di Hutan Amazon, Sendirian Berjalan Selama 36 Hari
"Saya yakin tim ini akan sampai di sana jika kami tetap fokus pada hal yang paling penting," kata Jassy.
Sementara itu, Amazon dilaporkan masih berencana membelanjakan sejumlah dana dengan jumlah mencengangkan untuk properti Lord of the Rings senilai 465 juta dolar AS untuk musim pertama acara TV LotR-nya.
Berita Terkait
-
Mackenzie Scott, Salah Satu Perempuan Tajir dan Dermawan Nikahi Guru
-
Dianggap Mirip Hitler, Amazon Ubah Logo Kumis Sikat Gigi Pada Aplikasi
-
Amazon Buru-buru Ubah Logo karena Dianggap Mirip Adolf Hitler
-
Miris, Hutan Hujan Amazon Dijual Secara Ilegal di Facebook
-
Covid-19 Renggut Nyawa Pejuang Terakhir Juma, Suku Asli Amazon di Brasil
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa