Suara.com - Para penambang emas di Little Flake Mine dekat Kota Dawson, Yukon, Kanada, menemukan tiga kerangka raksasa dari mamut berbulu, kemungkinan berasal dari keluarga yang sama.
Penambang tersebut menyerahkan tulang-tulang itu kepada pemerintah Yukon.
Tulang-tulang itu kemungkinan milik satu mamut besar, satu dewasa muda, dan sisanya remaja.
Beberapa tulang masih diartikulasikan (terhubung) satu sama lain.
Cara tulang ditemukan menunjukkan bahwa ketiga mamut ini mungkin hidup bersama dan mati dalam waktu berdekatan.
Bahkan, jika ketiganya bukan berasal dari anggota keluarga mamut yang sama, hewan itu mungkin menjadi bagian dari kawanan yang besar.
Para penambang menemukan kerangka raksasa di dekat lapisan tephra vulkanik yang kemungkinan berasal dari sekitar 29.000 tahun lalu, ketika sebuah gunung berapi di Aleutian Islands meletus.
Oleh karena itu, mamut kemungkinan hidup pada sekitar periode tersebut. Pada saat itu, sebagian besar Kanada masih tertutup gletser.
"Wilayah pertambangan di bagian dalam Yukon adalah bagian dari lanskap tak berglasial yang disebut Beringia, yang terhubung dengan Alaska dan Siberia melalui Bering Land Bridge," kata Grant Zazula, kepala paleontologi pemerintah Yukon, dikutip dari Live Science, Rabu (16/6/2021).
Baca Juga: Kejam! Ilmuwan Temukan Kerangka Budak Terbelenggu Dilempar ke Selokan
Zazula menambahkan bahwa sekitar 35.000 hingga 18.000 tahun yang lalu, mamut berbulu (Mammuthus primigenius) melintasi jembatan darat itu ke Amerika Utara.
Lingkungan di sana dengan iklim dingin dan kering membantu melestarikan ketiga mamut.
Kerangkanya dengan cepat tertutup oleh sedimen, tulang tersebut terawetkan dengan baik.
Para penambang akan melanjutkan pekerjaannya di lokasi penemuan itu dalam beberapa minggu dan para peneliti tengah bersiap jika ada penemuan lainnya.
Di sisi lain, masih tidak diketahui apa penyebab kematian ketiga marmut tersebut.
Berita Terkait
-
Penuh Kerangka Manusia, Makam Kuno Berusia 3 Ribu Tahun Ditemukan
-
Kebijakan Fiskal dan Kerangka Ekonomi Makro 2022 Harus Tepat dan Akurat
-
RIB: Krisis Iklim di Depan Mata, Tapi Pemerintah Kurang Serius
-
Geger! Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun di Nagan Raya
-
Kerangka yang Ditemukan di Merapi Akan Dimakamkan di Seyegan Sebagai Mr X
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 1 Oktober: Skin Epic Valentina, Diamond Gratis, dan Token Mystic Clash
-
Redmi TV X 2026 Rilis dengan Harga Miring, Usung Layar Mini LED 85 Inci
-
25 Kode Redeem FF 1 Oktober 2025: Diamond, Bundle Firefall, dan Skin Langka Bisa Kamu Klaim Gratis!
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumenep M 6.5: Sesar Aktif Bawah Laut, Mekanisme Thrust Fault
-
5 Prompt Gemini AI Foto Pakai Hanbok ala Korea untuk Sendiri dan Pasangan, Hasil Tampak Asli
-
25 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025: Tukarkan Hadiah Golden Goal, Elite Pack, dan Gem Sekarang
-
4 Aplikasi Edit Foto Ini Sedang Tren Sekarang, Hasil Aestetik dan Lebih Smooth dari AI!
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya