Suara.com - Elon Musk menargetkan layanan internet berbasis satelit yang dikembangkan oleh perusahaanya, Starlink akan menyediakan cakupan global pada September mendatang.
Perusahaan swasta itu baru-baru ini memenangkan izin dari Federal Communications Commission untuk mengurangi ketinggian satelitnya yang berbasis di Amerika Serikat menjadi 335 hingga 354 mil di atas Bumi, sehingga memungkinkan satelit meningkatkan jangkauan.
Namun, Presiden SpaceX Gwynn Shotwell mengatakan ketersediaan jaringan tergantung pada persetujuan peraturan di negara-negara lain di dunia.
Starlink telah mengoperasikan layanan versi beta di 11 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru, dan sebagian Eropa.
Batch pertama dari 60 satelit Starlink diluncurkan pada 23 Mei 2009 dan konstelasinya telah berkembang menjadi 1.500 satelit. Namun, SpaceX berharap dapat menempatkan 42.000 satelit di orbit Bumi.
"Kami berhasil menyebarkan ribuan satelit dan setelah semua satelit itu mencapai orbit operasionalnya, kami akan memiliki cakupan global yang berkelanjutan, sehingga seharusnya itu bisa dicapai pada September," kata Shotwell, seperti dikutip dari Daily Mail pada Rabu (23/6/2021).
Pada Mei, Musk mengaku Starlink telah menerima lebih dari 500.000 pre-order untuk menggunakan layanan internetnya.
Sementara itu, lebih dari 10.000 pengguna sudah terhubung ke internet satelit Starlink. Pelanggan harus membayar hampir 600 dolar AS untuk mendapatkan akses Starlink.
Starlink adalah salah satu dari banyak pembuat satelit kecil yang menyediakan layanan internet. Pesaing lainnya mencakup Kuiper dari Amazon, OneWeb, dan Blue Canyon Technologies dari Raytheon Technologies Corp.
Baca Juga: Viral PR Fisika Milik Elon Musk saat Kuliah, Warganet Ngaku Pusing Melihatnya
Berita Terkait
-
Terus Merugi, Elon Musk Habiskan Uang Rp 16,4 Triliun Buat Beli Saham Tesla
-
Starlink Down di Indonesia: Kapasitas Penuh Hentikan Pengguna Baru
-
Perusahaan Milik Elon Musk Pecat 500 Karyawan Via Email, Pesangon Dibayar Akhir November
-
Profil Larry Ellison, Sempat Ambil Tahta Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
-
Kekayaan Larry Ellison Melonjak! Kalahkan Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111