Suara.com - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo yang juga menjadi Ketua Tim Panja RUU Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) Pemerintah, Semuel A. Pangerapan, menegaskan bahwa penyelenggaraan perlindungan data pribadi sebaiknya dilakukan oleh kementerian yang membidangi komunikasi dan informatika.
"Penyelenggaraan pelindungan data pribadi merupakan urusan pemerintahan yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian yang membidangi komunikasi dan informatika, yang bertanggung jawab kepada presiden dalam sistem pemerintahan presidensial sebagaimana di Indonesia," kata Semuel dalam siaran pers yang disiarkan Kamis malam (1/7/2021)
Semuel mengatakan bahwa Tim Panja RUU PDP pemerintah dan tim dari Komisi I DPR telah selesai melakukan konsinyasi pembahasan RUU PDP pada Rabu (30/6/2021).
Hal ini juga sebelumnya diakui oleh Wakil Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyari pada Kamis siang. Tetapi Abdul mengungkapkan bahwa pembahasan rancangan undang-undang yang krusial itu kini terhenti karena pemerintah tidak konsisten terkait lembaga pengawas dalam rancangan regulasi tersebut.
Menurut Abdul tadinya pemerintah sepakat agar ada lembaga pengawas independen dalam penyelenggaraan perlindungan data pribadi. Lembaga ini akan bertanggung jawab langsung ke presiden.
"Namun, pada saat masuk pembahasan, panja pemerintah yang dipimpin Dirjen Aptika Kominfo tidak konsisten dengan kesepahaman yang sudah disepakati sebelumnya, panja pemerintah justru mengajukan konsep lembaga yang berada di bawah Kementerian Kominfo," kata Abdul.
Semuel sendiri dalam siaran persnya mengatakan kehadiran negara melalui peran pemerintah dalam penyelenggaraan pelindungan data pribadi dilaksanakan dengan mekanisme pengawasan yang transparan dan akuntabel oleh DPR sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Selain itu, pembahasan terkait isu pelindungan data pribadi di forum internasional dilakukan pemerintah melalui kementerian yang membidangi Tata Kelola Data sebagaimana dipraktikkan di berbagai negara lain," lanjut Semuel.
Belum diketahui kapan pembahasan RUU PDP akan kembali digelar oleh pemerintah dan DPR. Kominfo ingin rancangan itu disahkan menjadi undang-undang pada tahun ini.
Baca Juga: DPR: Pemerintah Tidak Konsisten soal Lembaga Pengawas dalam RUU Perlindungan Data Pribadi
"Kami menunggu, siapa tahu ada niat baik dari pemerintah untuk melanjutkan pembahasan. Kami sifatnya menunggu saja," kata Abdul mewakili Komisi I DPR.
Berita Terkait
-
Usia Pengguna Medsos di Indonesia Segera Dibatasi, Pembahasan Umur Masih Berlangsung!
-
Riwayat Karier Hokky Situngkir Dirjen Aptika Baru, Pernah Kerja di BSSN?
-
Adu Pendidikan Semuel Abrijani Pangerapan vs Hokky Situngkir Dirjen Aptika yang Baru, Lulusan Mana?
-
Sosok Semuel Abrijani, Petinggi Kominfo Mundur Rela Lepas Gaji Fantastis Buntut PDN Diretas
-
Bertanggung Jawab Atas Peretasan, Samuel Abrijani Lepas Jabatan Dirjen Aptika
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?
-
Setting Google Authenticator untuk MyASN, Guru ASN Jangan Sampai Dibobol
-
Lenovo Legion 9i Resmi Mendarat di Indonesia, Laptop Gaming Monster dengan Layar 3D Tanpa Kacamata
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Bisnis, Cocok Kelola Marketplace dan Bikin Konten
-
65 Kode Redeem FF 19 Desember 2025: Klaim Evo Bundle DreamSpace dan Trik Spin Murah
-
29 Kode Redeem FC Mobile 19 Desember 2025, Halland Hingga Stam Bikin Skuad Garang
-
6 HP Fast Charging 45 W Termurah Akhir 2025, Harga 1 Jutaan
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa yang Cocok untuk Pelajar SMA