Suara.com - Fitur App Tracking Transparency (ATT) atau antipelacak data Apple memaksa pengiklan ramai-ramai pindah dari iOS ke Android.
Hal ini dikarenakan mereka tak lagi bisa menampilkan iklan yang sesuai data pengguna iOS.
Mengutip Phone Arena, Selasa (6/7/2021), fitur ini sebelumnya dirilis di iOS 14.5 pada April lalu.
Setelah dua minggu debut, pengiklan kemudian memilih ke Android karena masih mengizinkan data penggunanya dilacak aplikasi.
Laporan Wall Street Journal menyatakan bahwa biaya penempatan iklan di Android juga melonjak saat mereka beralih dari iOS.
Meskipun tarif iklan lebih tinggi 30 persen ketimbang di iOS, mereka menganggap bahwa itu lebih baik asal bisa menyajikan iklan sesuai target untuk kelompok tertentu.
Sebagai informasi, Apple memperkenalkan fitur ATT pada April lalu lewat iOS 14.5.
Fitur ini memungkinkan pengguna dapat membatasi aplikasi untuk melacak data dari perangkat.
Alhasil, fitur ini jadi momok bagi perusahaan seperti Facebook, di mana pendapatan perusahaan berasal dari iklan yang spesifik ditampilkan dari fitur pelacak data.
Baca Juga: Windows 11 Mampu Jalani Aplikasi Android
Faktanya, 91 persen pengguna iOS di Amerika memang menolak aplikasi melacak data mereka.
Dengan angka ini, tidak mengejutkan bahwa pengiklan lebih mengalihkannya ke perangkat Android.
Selain itu, Facebook juga dilaporkan telah membuat perubahan besar dalam preferensi platform pengiklan mereka setelah ATT dirilis.
Selama Mei hingga Juni, klien pengiklan di Facebook meningkat hingga 18 persen untuk aplikasi versi Android.
Di sisi lain, klien pengiklan Facebook di iOS malah turun hingga 17 persen dalam periode yang sama.
Sementara itu, Apple juga tentu bakal kehilangan sebagian pemasukan karena fitur ini.
Namun, ini menandakan bahwa Apple adalah perusahaan yang memiliki reputasi untuk melindungi data pengguna ketimbang perusahaan lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Pasar Water Heater Ramai, Modena Siap Pimpin Inovasi dengan Seri Onyx!
-
ChatGPT Go Resmi Hadir ke Indonesia, Harga Langganan Lebih Murah
-
Poster Motorola Edge 70 Beredar: Persaingan HP Bodi Tipis Makin Panas
-
Pangkas Emisi 62 Persen, Target Australia Dinilai Lemah dan Terancam Gagalkan Aksi Iklim
-
Teknologi AI Makin Canggih, Terjemah hingga Voice Over Film Kini Bisa Dilakukan Hitungan Jam
-
Ijazahnya Dipertanyakan, Jawaban Gibran Soal Lapangan Pekerjaan Sempit Jadi Sorotan
-
POCO Pad M1 Lolos Sertifikasi: Siap Debut Global, Diprediksi Pakai Chip Snapdragon
-
Hasil Editan AI Gak Mirip Wajah Asli? Begini Cara Mengatasinya, Gampang Banget!
-
Bocoran Harga Xiaomi 17 Series Beredar, Model Pro Max Usung Desain Anyar
-
Spesifikasi Redmi 15 4G: HP Murah dengan Layar 144 Hz dan Baterai Jumbo