Suara.com - Seorang dokter hewan di China telah meninggal setelah ia tertular infeksi virus yang sangat langka.
Sebagaimana melansir laman Livescience, Selasa (20/7/2021), diketahui, virus langka itu diinfeksi lewat monyet.
Dokter hewan berusia 53 tahun itu adalah kasus manusia pertama yang diketahui dari virus ini, disebut virus monyet B, dilaporkan di China, mengutip The Washington Post.
Lelaki itu bekerja sebagai ahli bedah hewan di sebuah institut yang berbasis di Beijing, berspesialisasi dalam penelitian eksperimental pada primata non-manusia, menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.
Pada awal Maret, dia membedah dua kera mati. Satu bulan kemudian, dia mengalami demam, mual, muntah, dan gejala neurologis, kata laporan itu.
Meskipun dirawat di beberapa rumah sakit, lelaki itu meninggal pada 27 Mei lalu.
Dokter mendiagnosis lelaki itu dengan virus monyet B, juga dikenal sebagai virus B.
Virus ini paling sering menginfeksi monyet kera, dan jarang terlihat pada manusia.
Hanya ada 50 kasus virus pada manusia yang dilaporkan sejak ditemukan pada 1932, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Baca Juga: Ngakak! Kena Begal Monyet, Pria Ini Masih Sempat Makan Suapan Terakhir
Tetapi ketika virus "melompat" dari monyet ke manusia, seringkali mematikan.
Menurut CDC, dari 50 orang yang terinfeksi, 21 telah meninggal.
Sebagian besar kasus pada manusia terjadi pada orang yang bekerja dengan monyet, seperti dokter hewan atau peneliti.
Setelah virus melompat ke manusia, itu tidak menyebar dengan mudah di antara orang-orang.
Menurut CDC, hanya ada satu kasus infeksi virus B yang dilaporkan pada manusia yang menyebar ke orang lain.
Virus corona baru juga diperkirakan muncul dari sumber "zoonosis", yang berarti ia berpindah dari hewan ke manusia.
Berita Terkait
-
Heboh Soal Cacar Monyet, Apakah Penyakit Langka Ini Mematikan?
-
Monyet yang Viral di TikTok Meninggal Dunia, Warganet Berkabung
-
Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Inggris, Kenali Gejala dan Pengobatannya
-
Belum Usai Pandemi Covid-19, 2 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Inggris
-
Masih Pandemi Covid-19, Inggris Temukan 2 Kasus Virus Cacar Monyet Mematikan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Game Terlaris PlayStation di PC: Helldivers 2 Jadi Pemuncak, Horizon Zero Dawn Nomor Dua
-
5 HP RAM 16 GB Paling Murah untuk Aktivitas Berat, Mulai Rp7 Jutaan
-
Trailer Anyar Beredar, James Bond Pakai Supercar Aston Martin di 007 First Light
-
WhatsApp Hidupkan Kembali Fitur About, Mirip Instagram Notes
-
5 Smartwatch yang Kompatibel dengan iOS dan Android, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
-
27 Kode Redeem FF Terbaru 22 November 2025, Klaim Hadiahnya Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November 2025: Ada Pemain Glorious, 450 Rank Up, dan 1.500 Gems
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon