Suara.com - Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, Kamis (10/6/2021), baru saja mengonfirmasi penemuan 2 kasus wabah virus langka, yakni virus cacar monyet yang mematikan.
Mengutip Dailymail, sayangnya Hancock tidak menjelaskan secara rinci dua kasus virus cacar monyet yang ditemukan, dan apakah terinfeksi bersamaan dengan Covid-19.
Tapi kabar ini langsung dikonfirmasi Public Health Wales yang mengungkap virus cacar monyet ini merupakan kasus impor. Kedua kasus berasal dari pasangan di satu rumah yang sama, dan satu orang lainnya sedang dirawat di rumah sakit.
Sayangnya, pejabat tersebut tidak mengungkap negara asal virus tersebut. Tapi yang perlu diingat, virus cacar monyet atau yang dikenal dengan monkeypox ini banyak ditemukan di Afrika Tengah dan Afrika Barat.
Dua pasien monkeypox ini sudah terinfeksi sejak awal Mei lalu, dan telah menjalani karantina untuk mencegah penularan.
Sekedar informasi, monkeypox adalah penyakit tropis langka yang menyebabkan gejala seperti flu hingga kulit melepuh.
Virus disebabkan oleh monyet, tikus, tupai, dan mamalia berbulu kecil lainnya. Virus bisa menyebar antar manusia jika melakukan kontak kulit ke kulit, batuk dan bersin, serta seluruh pakaian atau tempat tidur yang terkontaminasi virus.
Tapi yang perlu diingat, penularan manusia ke manusia jarang terjadi dan virusnya tidak mudah menyebar selaiknya virus corona.
Selain itu, menurut WHO, hanya 10 persen orang yang terkena cacar monyet akan meninggal dan sebagian besar kematian akibat virus tersebut dialami pada kelompok usia yang lebih muda.
Baca Juga: Istri Lahiran di Singapura, Ruben Onsu Sempat Panik dengan Cacar Monyet
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan