Suara.com - Vivo Indonesia beberapa waktu lalu resmi membawa vivo Y53s ke pasar Indonesia sebagai generasi terbaru Y-series.
Secara khusus, Vivo membawa pengembangan teknologi pada modul dan fitur kamera di dalam vivo Y53s.
Resolusi kamera belakang 64MP Night Camera, membuat Vivo Y53s mampu menangkap foto maupun video secara jernih dan detail meskipun dalam keadaan minim cahaya.
Kemampuan perekaman gambar dan video di Vivo Y53s bisa dimanfaatkan konsumen untuk mengeksplorasi hobi ataupun menunjang aktivitas virtual yang dilakukan selama berada di rumah.
Senior Brand Director vivo Indonesia, Edy Kusuma mengungkapkan, bahwa saat ini konsumen menghabiskan mayoritas waktunya di dalam rumah dan melakukan berbagai kegiatan secara virtual.
"Momen ini bisa mereka manfaatkan untuk mengeksplorasi kegemarannya dengan menggunakan fitur-fitur dan teknologi kamera pada vivo Y53s," ujarnya dalam keterangan resminya.
Teknologi kamera belakang ini juga dikonfigurasikan dengan tiga modul kamera utama, yaitu 64MP Night Camera, 2MP Super Bokeh Camera, dan 2MP Super Macro Camera.
Semua modul kamera ini akan membantu kamu menghasilkan foto dan video secara jernih, baik saat siang hari maupun kondisi redup cahaya sekalipun.
Kamera belakang dari vivo Y53s juga hadir dengan fitur terkini berupa Eye Autofocus yang dapat mengunci fokus pada mata atau objek untuk melacak objek yang bergerak dan menjaganya tetap fokus.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Fitur Extended RAM pada Vivo Y53s
Selain itu, kamera belakang vivo Y53s didukung juga dengan fitur Super Night Mode.
Fitur ini memungkinkan kamu menghasilkan kualitas foto dan video yang jernih dan tajam dalam berbagai kondisi cahaya.
Salah satu aktivitas yang banyak dilakukan konsumen selama di rumah adalah perekaman video atau vlogging yang biasanya mereka publikasikan di media sosial.
Bagi pengguna yang ingin merekam momen berharga dalam bentuk video, dapat memanfaatkan fitur Ultra Stable Video di dalam Vivo Y53s yang akan menghasilkan video dengan stabil dan dinamis.
Dukungan deteksi EIS dapat mengurangi gambar buram yang disebabkan guncangan kamera selama proses perekaman.
Melalui teknologi ini, aktivitas perekaman akan berjalan secara otomatis dalam resolusi video tinggi 720p hingga 1080p sehingga video yang dihasilkan tetap jelas dan minim buram.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan