Jaringan tersebut tidak segera menanggapi permintaan dari Reuters untuk detail lebih lanjut tentang insiden tersebut.
Platform men-tweet bahwa mereka berencana mengambil tindakan hukum dan mendesak para peretas untuk mengembalikan dana yang dicuri ke beberapa alamat digitalnya.
Permohonan itu tampaknya mendapatkan hasil dengan sekitar 4,8 juta dolar AS token curian dikembalikan pada Rabu tengah hari GMT, menurut CNBC.
Jaringan berita melaporkan bahwa peretas mengirim pesan ke Poly Network yang tertanam dalam transaksi cryptocurrency, memberi tahu perusahaan bahwa mereka 'siap mengembalikan' dana tersebut.
Platform meminta uang dikirim ke tiga alamat kripto.
Menurut peneliti di perusahaan keamanan SlowMist, salah satu peretas mencuri mata uang yang awalnya mereka kirimkan ke berbagai alamat kripto lainnya.
SlowMist mengatakan dalam sebuah tweet bahwa para penelitinya telah 'memegang kotak surat penyerang, IP, dan sidik jari perangkat' dan 'melacak kemungkinan petunjuk identitas yang terkait dengan penyerang Poly Network.'
Para peneliti menambahkan bahwa pencurian itu kemungkinan telah direncanakan untuk waktu yang lama, dengan peretasan yang memiliki ciri-ciri serangan 'terorganisir dan siap'.
Pencurian itu tampaknya menjadi salah satu yang terbesar yang pernah ada di pasar cryptocurrency dan dibandingkan dengan koin digital senilai 530 juta dolar AS yang dicuri dari pertukaran Coincheck yang berbasis di Tokyo pada 2018.
Baca Juga: Situs Sempat Diretas, Setkab Pastikan Tidak Ada Data Bocor
Berita Terkait
-
CrystalPro Siap Menjadi Pionir Dunia Blockchain di Indonesia
-
Berkali-kali Situs Setkab Diretas, DPR: Sistem Keamanan Siber Pemerintah Masih Lemah
-
Didukung Rusia Hingga Turki, Kampus di Batam Segera Berikan Hadiah Bitcoin Untuk Mahasiswa
-
BEM UI Disasar Hacker Usai Kritik Jokowi, Dalih Polisi Belum Usut Meski Bukan Delik Aduan
-
Akun Pengurus BEM UI Diretas usai Kritik Jokowi, Mabes Polri: Silakan Lapor
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan