Suara.com - Stasiun pengendali di bumi untuk proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Satelit Satria-1 mulai dibangun, persiapan sebelum satelit tersebut diluncurkan pada 2023 nanti.
"Hari ini peletakan batu pertama untuk terrestrial segment, segmen bumi, yang akan menghubungkan satelit dengan bumi dan dilanjutkan ke para penggunanya," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat peletakan batu pertama stasiun bumi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang disiarkan secara langsung, Rabu (18/8/2021).
Proyek di Cikarang ini menandai pembangunan ruas bumi dalam sistem satelit Satria-1, yang dijadwalkan meluncur pada semester dua 2023 mendatang.
Di lokasi di Cikarang, akan dibangun stasiun kontrol utama Primary Satellite Center dan pusat jaringan Network Operations Center. Selain Cikarang, pemerintah juga akan membangun stasiun bumi di Batam, Pontianak, Banjarmasin, Tarakan, Kupang, Manado, Ambon, Manokwari, Timika dan Jayapura.
Di Banjarmasin akan dibangun kontrol cadangan Back-up Satellite Control Center. Menurut Plate, 10 lokasi lainnya saat ini masih berada di tahap penyediaan lahan.
Stasiun bumi untuk Satria-1 dibangun sejak awal, selain membutuhkan waktu, juga agar ketika satelit sudah mengorbit, dapat beroperasi sesuai dengan jadwal. Satelit Satria-1 dijadwalkan bisa beroperasi secara komersial pada 17 November 2023.
Dalam sistem satelit multifungsi ini, direncanakan ada tiga jenis komponen terestrial, yaitu stasiun pengendali untuk kontrol master, untuk menjalankan fungsi telemetry, tracking command dan ranging.
Kedua, merupakan gateway, yang merupakan bagian dari transmisi satelit, yaitu berfungsi mengirimkan dan menerima sinyal dari dan ke satelit. Ketiga, berupa hub server telekomunikasi ke internet.
Pemerintah menggunakan teknologi satelit untuk menyediakan akses internet ke wilayah yang sulit terjangkau melalui kabel serat optik. Ketika Satria-1 sudah bisa beroperasi secara komersial nanti, diharapkan satelit ini bisa menyediakan internet berkecepatan 150GBps untuk 150.000 titik layanan publik.
Berita Terkait
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Pabrik Ban Michelin Cikarang PHK 280 Pekerja Secara Sepihak
-
Kolaborasi Indonesia dan Jepang Akan Wujudkan Township Modern dan Hijau
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
8 Aplikasi yang Diam-diam Bisa Dipakai untuk Selingkuh, Termasuk Pinterest
-
Deretan Teknologi Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Celah Keamanan Fatal: Peretas Bisa Kendalikan Mobil dari Jarak Jauh!
-
Mengenal Teknologi Hematologi Sysmex XQ Series, Dapat Deteksi Dini Thalassemia
-
Ancaman Siber Makin Masif , Microsoft : 80 Persen Sangkut Kebocoran Data!
-
Adu Spesifikasi iPhone 17 Pro Max vs Xiaomi 17 Pro Max versi David Gadgetin
-
Mengenal Fitur 'Pin' pada Pinterest: Diduga Jadi Wadah Hamish Daud Selingkuh
-
7 Karakter Ini Terlalu Overpowered di Game Fighting, Siapa Saja?
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 3 November: Ada Green Flame Draco dan Skin Gloo Wall Gratis
-
Apakah di Pinterest Bisa Chattingan? Ini Daftar Fitur yang Perlu Kamu Tahu