Suara.com - Pemerintah El Salvador mengumumkan telah membeli bitcoin sekitar 20,9 juta dolar AS atau Rp 298 miliar.
Pengumuman ini disampaikan sehari sebelum negara tersebut resmi mengadopsi mata uang kripto (cryptocurrency) sebagai alat pembayaran sah di sana.
Presiden El Salvador, Nayib Bukele dalam utas tweetnya mengungkapkan, negara tersebut kini telah memiliki total 400 bitcoin.
"Broker kami akan membeli lebih banyak saat mendekati deadline," tulisnya, dikutip dari CNBC, Rabu (8/9/2021).
Unggahan ini muncul beberapa jam sebelum Undang-Undang Bitcoin El Salvador, yang disahkan pada bulan Juni, mulai berlaku pada Selasa kemarin.
Pengumuman Bukele menandai capaian baru untuk bitcoin. El Salvador kini menjadi negara pertama yang resmi menempatkan bitcoin di neraca dan menyimpannya dalam cadangannya.
Bitcoin menjadi mata uang legal yang berlaku di El Salvador, bersamaan dengan mata uang dolar AS. Sayang, kebijakan ini justru mendapatkan kritik dari penduduknya.
Berdasarkan survei dari Central American University, hampir 70 persen masyarakat El Salvador tidak setuju dengan keputusan pemerintah untuk menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran sah.
Banyak juga dari mereka yang tidak yakin untuk menggunakan mata uang digital tersebut.
Baca Juga: McDonalds Mulai Terima Pembayaran Bitcoin di Negara Ini
Sebaliknya, masyarakat yang setuju dengan langkah pemerintah El Salvador menyampaikan bahwa ini akan menunjukkan penerimaan bitcoin meningkat dan negara lain bisa mengikutinya.
Pemerintah El Salvador berharap itu bisa meningkatkan inklusi keuangan di negara dengan sekitar 70 persen warganya, tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional, menurut undang-undang bitcoin.
Undang-undang ini memungkinkan kontribusi pajak bisa wajib dibayar pakai mata uang digital. Kemudian penukaran bitcoin juga tidak akan dikenakan pajak.
Selain itu, El Salvador juga meluncurkan aplikasi dompet digital bernama Chivo. Masyarakat bisa daftar dengan ID nasional mereka untuk transaksi dengan bitcoin.
Mereka juga akan menerima bitcoin senilai 30 dolar AS atau Rp 428.000 untuk mempercepat penggunaan mata uang tersebut.
Berita Terkait
-
Konferensi Bitcoin Indonesia Pertama Digelar Oktober Sambut Minat Pasar Nasional
-
e-Commerce Shop.com Kini terima Pembayaran Kripto DOGE, BTC, ETH Hingga LTC
-
Ketimpangan Sosial Makin Besar, Analis Ekonomi Sebut Bitcoin Bakal Jadi Aset berharga
-
Wamendag Ungkap Pengaruh Uang Crypto Terhadap Ekonomi Indonesia
-
WikiBit, Website Panduan Lengkap Untuk Investor Kripto dan Bitcoin Bagi Pemula
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
Terkini
-
7 Rekomendasi Smartwatch 1 Jutaan dengan Fitur Nggak Kaleng-Kaleng
-
iPhone 17 Series: Kapan Rilis di Indonesia? Varian dan Perkiraan Harga Terungkap!
-
iPhone 17 Pro Max Gampang Lecet? Ini Pembelaan Apple
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan 8 Pro, Tablet Kelas Premium dari Xiaomi
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro: Bawa 4 Kamera 50MP Leica dan Layar Mini di Belakang
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia
-
Profil dan Biodata Baloyskie, Roamer Penuh Pengalaman di Dunia Esports Mobile Legends
-
Prompt Gemini AI Buat Foto Keluarga: Makin Hangat Tanpa Modal Berat
-
Skuad Gahar Tanpa Bayar! 17 Kode Redeem FC Mobile 29 September Bikin Lawan Kelar
-
26 Kode Redeem FF 29 September 2025, Banjir Hadiah Bundle dan Diamond Terbatas