Suara.com - Penyedia makanan cepat saji, McDonald’s kini menerima pembayaran menggunakan Bitcoin, usai undang-undang Bitcoin EL Savador berlaku efektif per Selasa (7/9/2021).
Hal itu dikonfirmasi sejumlah pengguna media sosial yang mengunggah beberapa foto yang menunjukkan pembayaran Bitcoin sukses untuk seporsi burger.
Melansir dari Blockchainmedia.com --jaringan Suaracom, keputusan McDonald’s di El Salvador yang menerima pembayaran Bitcoin membuat banyak pihak cukup terkejut.
Perusahaan telah berhasil mengintegrasikan pembayaran bertenaga Lightning Network OpenNode ke dalam layanannya, yang berarti siapa pun dapat membeli makanan dari McDonald’s di El Salvador menggunakan jaringan lapis ke-2 di atas blockchain Bitcoin itu.
Sebuah foto yang diunggah warganet memperlihatkan struk bukti bayar ber-QRCode. Anda bisa memindai kode itu dan membawa Anda ke satu laman bukti transaksi di OpenNode, sebesar 0,00009992 BTC.
Melansir dari BitcoinMagazine, Julie Landrum, Kepala Pengembangan OpenNode mengatakan, pembayaran di gerai McDonald’s itu adalah hasil kerjasama perusahaannya dengan waralaba asal Amerika Serikat tersebut.
“Kami sangat bersemangat untuk bekerja dengan McDonald’s untuk membantu membuat penerapan Hukum Bitcoin negara ini sukses secara operasional. Ini hanya kesempatan besar untuk menunjukkan kekuatan Lightning Network untuk volume tinggi setiap hari, pembelian bernilai rendah di rantai makanan cepat saji paling populer dan sukses di dunia. Jelas merupakan tonggak penting lainnya dalam perjalanan untuk menumbuhkan ekonomi bitcoin,'” jelas Landrum.
Kemitraan antara OpenNode dengan McDonald’s memberikan solusi pembayaran tepat waktu. Namun, unduhan dompet Bitcoin Chivo yang disediakan oleh pemerintah El Salvador, saat ini tidak tersedia karena lonjakan permintaan.
Setiap warga El Salvador di negara tersebut telah atau akan segera dapat menggunakan Bitcoin gratis senilai US$30 melalui Chivo.
Baca Juga: Bursa Kripto Zipmex Dapat Suntikan Dana Rp584,9 Milyar, Makin Menarik di Mata Investor?
Namun demikian, hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah perusahaan besar Amerika lainnya di El Salvador, seperti Nike dan Walmart, juga telah mengaktifkan pembayaran kripto Bitcoin.
Berita Terkait
-
Kripto Bitcoin dan Ether Turun Drastis Dalam 24 Jam, Solana Malah Ngamuk
-
Tren Terus Meningkat, Bisakah Membeli Mobil Menggunakan Aset Kripto?
-
El Savador Beli 200 BTC, Harga Bitcoin Melambung Hingga Rp747 Juta
-
Konferensi Bitcoin Indonesia Pertama Digelar Oktober Sambut Minat Pasar Nasional
-
Kabar Gembira Untuk Pengguna Apple Indonesia, Pembayaran Layanan Bisa Pakai GoPay
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Sahamnya Terbang Hampir Tembus Rp 100, Bos Garuda Indonesia: Lazim
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya
-
Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk
-
Sempat Demam, Rupiah Mulai Pulih di Level Rp16.673 terhadap Dolar AS
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN