Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menyiapkan jaringan internet 4G di 9.113 titik desa dan kelurahan yang ada di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) pada akhir 2022.
Anang Latif selaku Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo menyebutkan, penyediaan internet 4G ini dilakukan lewat pembangunan infrastruktur 4G yang sudah dicanangkan sejak 2020 lalu.
"Ini tugas besar Kementerian Kominfo dalam dua tahun ini. Ini adalah program percepatan, yang semula kami targetkan di tahun 2032, menjadi 10 tahun lebih awal," kata Anang dalam konferensi pers virtual, Senin (27/9/2021).
Ia memaparkan, sebanyak 1.209 menara BTS di desa atau kelurahan sudah ditingkatkan menjadi 4G pada 2020, dari yang sebelumnya masih menggunakan 2G.
Sementara 7.904 BTS lainnya akan segera dibangun secara bertahap hingga 2022. Adapun pembangunan ini terbagi ke dalam sembilan area di wilayah 3T yang melibatkan dua operator seluler Telkomsel dan XL Axiata.
Berikut sembilan area paket kerja sama penyediaan internet 4G di wilayah 3T Indonesia:
- Area 1 Sumatera (XL Axiata)
- Area 2 Nusa Tenggara (Telkomsel)
- Area 3 Kalimantan (Telkomsel)
- Area 4 Sulawesi (Telkomsel)
- Area 5 Maluku (Telkomsel)
- Area 6 Papua Barat (Telkomsel)
- Area 7 Papua Tengah Barat (Telkomsel)
- Area 8 Papua Tengah Utara (Telkomsel)
- Area 9 Papua Timur Selatan (Telkomsel)
"Peristiwa ini menandai dimulainya pembangunan infrastruktur 4G secara masif di seluruh Indonesia," ujar Anang.
Di sisi lain, Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyebut pembangunan 7.904 BTS 4G ini sudah disiapkan oleh masing-masing operator. Secara pembagian, tahun 2021 akan dibangun 4.200 BTS, sedangkan di akhir 2022 diharapkan selesai 3.704 BTS.
Terkait persiapan, Johnny mengaku proses saat ini sedang berjalan. Ia mengatakan sudah sekitar 100 kontainer yang mengangkut peralatan untuk dikirim ke Papua.
Baca Juga: Telkomsel dan XL Axiata Terpilih Bangun BTS 4G di Wilayah 3T
"Sebagai contoh itu. Kemudian groundbreaking-nya juga sudah dilakukan di Natuna, Kepulauan Riau," ujar Johnny.
Untuk penyediaan anggaran, Johnny menjelaskan pembangunan BTS ini dilakukan melalui bauran pembiayaan. Mulai dari dana universal service obligation, dana rupiah murni APBN 2021, dan dana penerimaan negara bukan pajak sektor Kominfo.
"Tapi kita pastikan 4200 BTS akan selesai di akhir 2021, karena memang sudah dikontrakkan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Bakti Nyata untuk Rumah Ibadah: Menjaga Denyut Spiritual Warga Desa
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Nasib Terbaru Proyek Satelit Satria-2, Resmi Masuk PSN!
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global