Suara.com - Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengungkapkan strategi bakar duit atau promosi yang banyak dilakukan perusahaan teknologi itu ternyata memberikan manfaat tidak hanya bagi konsumen tetapi juga pelaku usaha, khususnya UMKM.
"Jadi tidak betul bahwa bakar-bakar duit itu ditujukan hanya untuk membawa manfaat bagi perusahaan-perusahaan teknologi seperti OVO. Ternyata bakar duit itu membawa manfaat bagi konsumen dan alhamdulillah sekarang buat UMKM," katanya dalam Webinar UMKM Merdeka yang digelar secara daring dan dipantau dari Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Berdasarkan riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, sebanyak 75 persen UMKM merasa program promo/cash back sangat efektif meningkatkan jumlah transaksi. Sebanyak 77 persen juga merasa sangat terbantu dengan banner/marketing OVO. Ada pun sebanyak 114 brand lokal mengaku telah berhasil meningkatkan transaksinya hingga 24,7 persen.
Karena dampaknya yang signifikan, Karaniya pun menilai hendaknya strategi bakar uang itu tidak dilihat sebagai hal yang negatif.
"Saya kira peranan teknologi dengan strategi bakar duit itu menurut saya sudah saatnya tidak lagi dilihat sebagai hal yang negatif. Saya lihat semua pihak yang terlibat bisa mendapatkan benefit. Dan pada akhirnya mudah-mudahan perekonomian kita pun terkena dampaknya jika ini makin diperluas," katanya.
Dalam riset bertajuk "Dampak Sosial dan Ekonomi OVO terhadap UMKM" yang dilakukan CORE Indonesia terhadap 2.001 UMKM secara tatap muka dan daring di 8 provinsi dan 12 kota, terungkap bahwa sebanyak 70 persen UMKM mitra OVO rata-rata mengalami peningkatan transaksi harian hingga 30 persen. Sebanyak 68 persen UMKM juga mengalami kenaikan pendapatan bulanan hingga 27 persen.
Dalam survei tersebut, pembayaran digital OVO juga telah berhasil mendongkrak pendapatan UMKM selama pandemi. Sebanyak 82 persen UMKM mengaku terbantu dengan ekosistem di aplikasi tersebut.
"OVO menurut mereka membantu mereka dalam menyediakan fasilitas transaksi non tunai, memberikan sarana promosi, membantu terhubung ke ekosistem OVO dan membantu mereka dalam mengadaptasi teknologi," jelas Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah.
OVO juga telah berhasil menghubungkan 91 persen UMKM ke dalam ekosistemnya. Ekosistem di aplikasi itu juga tercatat memberikan kontribusi hingga 18 persen terhadap total penjualan UMKM.
Baca Juga: Investasi OVO Paling Banyak Diminati Orang Indonesia Berusia Produktif
Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan masih banyak manfaat dari sistem pembayaran digital, termasuk OVO. Namun, menurut dia, karena masyarakat Indonesia belum benar-benar melek digital, maka potensinya harus terus digali.
"Ini yang perlu digali pemanfaatannya, bukan hanya untuk UMKM, tapi bagaimana juga untuk kemajuan bangsa, dari masyarakat yang selama ini tidak kenal dengan akses internet dan pembiayaan jadi bisa memudahkan bisnis mereka," kata Eddy. [Antara]
Berita Terkait
-
Mengenal OVO Nabung: Didukung Superbank, Tabungan Bunga Tinggi via Rek-Wallet
-
3 Tanda Saldo E-Wallet Kamu Diincar PPATK! Bukan Cuma Soal Judi Online
-
Heboh PPATK Wacanakan Blokir Saldo GoPay Hingga OVO, Netizen: Biar Kelihatan Kerja?
-
Dompet Digital Bukan Cuma Buat Jajan! Gen Z & Milenial Wajib Tahu Cara Nabung Pintar Biar Gak Boncos
-
Review Jujur OVO PayLater: Solusi Belanja Anti Ribet atau Bikin Boros?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Baterai iPhone 17 Ternyata Masih Kalah dari HP Murah Samsung
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah untuk Pelajar yang Hobi Fotografi
-
Apple Watch SE 3 Resmi: Debut Jam Tangan 'Murah' Setelah 3 Tahun Absen
-
3 HP Huawei Terbaik Punya Performa Andal dengan Kamera Jernih
-
Dari Meja Kerja ke Medan Tempur: Cara Bikin Miniatur AI Edisi Perang yang Epik
-
Apple Watch Ultra 3: Jam Tangan Seharga iPhone dengan Konektivitas Satelit dan 5G
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
iPhone 17 Dipastikan Masuk Indonesia Bulan Depan
-
Huawei Pura 80 Ultra Harga Berapa? Kameranya Bikin iPhone Insecure
-
Siap Debut di Indonesia, Huawei Pura 80 Diklaim Jadi HP dengan Kamera Terbaik Versi DXOMARK