Suara.com - NASA menerima keluhan dari kritikus untuk mengganti nama teleskop yang disebut sebagai penerus Hubble, Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST).
Keluhan tersebut dilayangkan karena penamaan teleskop diambil dari nama mantan administrator NASA James Webb, tersandung kasus diskriminasi terhadap karyawan LGBT selama masa jabatannya pada 1950-an dan 1960-an.
Namun, badan antariksa tersebut tidak berencana untuk mengganti nama teleskop senilai 10 miliar dolar AS itu.
Beberapa kritikus membuat petisi online, mendesak NASA mengganti nama teleskop yang dijadwalkan diluncurkan pada 18 Desember. Petisi tersebut memaparkan kasus terhadap Webb.
"Sebelum menjadi kepala NASA, Webb menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri selama pembersihan orang-orang aneh dari dinas pemerintah yang dikenal sebagai 'Lavender Scare'," tulis petisi tersebut.
Bukti arsip dengan jelas menunjukkan bahwa Webb terlibat dalam percakapan tingkat tinggi mengenai pembuatan kebijakan ini dan tindakan yang dihasilkan.
Para kritikus berpendapat bahwa dengan menggunakan nama Webb pada misi tingkat tinggi NASA, itu akan menimbulkan keresahan tentang inklusi dan keragaman.
"Kami, pengguna masa depan teleskop ruang angkasa NASA generasi berikutnya dan mereka yang akan mewarisi warisannya, menuntut agar teleskop ini diberi nama sesuai dengan penemuannya yang luar biasa," jelas para kritikus.
Menurut mereka, sebuah nama yang melambangkan masa depan di mana kita semua bebas.
Baca Juga: Elon Musk Nyinyir soal Gugatan Blue Origin
Hingga 30 September, terpantau petisi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 1.200 tanda tangan yang sebagian besar dari astronom profesional atau mahasiswa astronomi.
NASA sebelumnya telah memprediksi akan mendapat permintaan penggantian nama.
Namun, proses penyiapan JWST sudah selesai dan agensi tersebut tetap berpegang pada keputusannya untuk tidak mengganti nama teleskop.
"Kami tidak menemukan bukti saat ini yang menjamin perubahan nama Teleskop Luar Angkasa James Webb," kata Bill Nelson, administrator NASA saat ini, dikutip dari Space.com, Jumat (1/10/2021).
Berita Terkait
-
Ketika Surat Lamaran Kerja Bocah SD Dibalas oleh NASA, Ini Isinya!
-
NASA Selidiki Gunung Berapi Super Erupsi di Mars
-
Sampel Batuan Pertama Mars Ungkap Keberadaan Air Purba
-
Gambar Langka Misi Apollo NASA Akan Dilelang, Berisi 300 Foto
-
Asap Terlihat di Stasiun Luar Angkasa, Picu Alarm Peringatan Kebakaran
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Foto Miniatur AI Tengah Tren di Medsos, Ini 6 Prompt untuk Membuatnya!
-
Cuma 5 Menit! Fotomu Bisa Jadi Miniatur AI Keren, Ternyata Semudah Ini Caranya
-
Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
-
Oppo A6i Bakal Jadi HP 5G Murah, Segera Meluncur di Bulan Ini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 5 September: Klaim Skin Scar Megalodon, Cobra, dan M24
-
5 Rekomendasi Laptop Chromebook untuk Mahasiswa, Mulai Rp2 Jutaan
-
Bocoran 'Prompt Rahasia' Miniatur AI: Ubah Fotomu Jadi Gundam, Tamiya & Funko Pop!
-
Adu AI Foto Miniatur Viral: Gemini, Copilot, Midjourney, Mana Terbaik & Gratis?
-
4 Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI, Lengkap dengan 15 Prompt Terbaru dan Populer!
-
Lenovo Legion Go 2 Akhirnya Rilis: Andalkan Ryzen Z2 Extreme dan RAM 32 GB