Suara.com - Google Maps memiliki cara terbaru untuk membantu mengurangi polusi udara. Sundar Pichai, CEO Google mengatakan bahwa Aplikasi Google Maps akan menawarkan rute paling rendah karbon kepada para penggunanya.
Rute rendah karbon ini ditentukan Google Maps setelah menghitung beberapa faktor, termasuk di dalamnya kepadatan lalu lintas dan kemiringan jalan. Fitur ini sudah tersedia di Amerika Serikat mulai Rabu (6/10/2021) dan akan diluncurkan di Eropa pada 2022.
Belum diketahui apakah fitur rute rendah karbon juga akan diboyong Google Maps ke Indonesia.
“Mulai Rabu di AS dan di Eropa pada 2022, Google Maps akan memungkinkan Anda memilih rute dengan emisi karbon rendah,” ucap Pichai, seperti dilansir dari the Guardian.
Selain menyediakan rute rendah karbon, Google juga akan mulai menampilkan opsi mobil listrik dan hibrida kepada para calon pembeli mobil online.
Sementara itu lewat aplikasi Google Flights, raksasa internet asal Amerika Serikat itu juga akan menyajikan informasi tentang tingkat emisi karbon setiap penerbangan dan opsi penerbangan yang lebih rendah karbon.
Semua perubahan ini, kata Pichai, adalah bentuk komitmen Google untuk ikut menghentikan perubahan iklim yang dampaknya semakin terasa dari hari ke hari.
“Perubahan iklim bukan lagi ancaman yang jauh. Kita semua merasakan,” ucap Sundar Pichai, “Di seluruh dunia, kebakaran hutan, banjir, dan cuaca ekstrim lainnya terus mempengaruhi kesehatan, ekonomi, dan masa depan kita bersama di planet kita. Kita butuh solusi yang mendesak dan bermakna untuk mengatasi tantangan ini." (Kathy Puteri Utomo)
Baca Juga: Mobil Listrik Tak Cukup Jadi Solusi Perubahan Iklim di Indonesia
Berita Terkait
-
Menteri Hanif: RI Naik Pangkat, Resmi Pimpin 'Gudang Karbon Raksasa' Dunia
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia
-
Lonjakan Kasus Flu di Perkotaan, Benarkah Dipicu Perubahan Iklim?
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026