“Dampak yang merugikan dari serangan keamanan siber menyoroti bahwa penting bagi organisasi untuk mengetahui risiko pelanggaran yang melibatkan data bersama dengan pemasok, ketika mengevaluasi kebutuhan keamanan siber untuk bisnis," jelas Evgeniya Naumova, Executive VP, Corporate Business di Kaspersky.
Menurutnya, pandemi telah mengubah lanskap ancaman dan organisasi harus siap beradaptasi dengannya.
Perusahaan harus melakukan penilaian terhadap pemasok, berdasarkan jenis pekerjaan yang mereka lakukan dan kompleksitas akses yang mereka terima, serta menerapkan persyaratan keamanan yang sesuai.
Perusahaan harus memastikan bahwa mereka hanya berbagi data dengan pihak ketiga yang andal dan memperketat persyaratan keamanan yang ada kepada pemasok.
Dalam hal transfer data atau informasi sensitif, ini berarti bahwa semua dokumentasi dan sertifikasi
(seperti SOC 2) harus diminta dari pemasok untuk mengonfirmasi bahwa mereka dapat bekerja pada
tingkat tersebut.
"Dalam kasus yang sangat sensitif, kami juga menyarankan untuk melakukan audit kepatuhan awal terhadap pemasok sebelum menandatangani kontrak apa pun,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (11/10/2021).
Untuk meminimalkan risiko serangan dan pelanggaran data pada bisnis, perlindungan titik akhir yang
efektif dengan deteksi ancaman dan kemampuan respons harus digunakan.
Selain itu, layanan perlindungan terkelola akan membantu organisasi dengan dukungan investigasi serangan dan respons ahli.
Baca Juga: Lockdown Bikin Hubungan Parasosial Marak di Seluruh Dunia, Termasuk Indonesia
Berita Terkait
-
OJK Regional I DKI Jakarta dan Banten Dorong Lembaga Keuangan Miliki Keamanan Siber
-
OJK: Lembaga Jasa Keuangan Harus Punya Keamanan Siber Terintegrasi
-
Kaspersky Merilis Laporan Transparansi Pertamanya
-
Transaksi Uang Digital Tumbuh, Kaspersky: Awas Serangan Siber Meningkat
-
Akun Microsoft Tak Perlu Lagi Pakai Password
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Netflix Resmi Akuisisi Warner Bros: HBO dan Studio Game Ternama Kena Caplok
-
61 Kode Redeem FF Terbaru 7 Desember: Raih Skin Langka Winterlands, Snowboard, dan SG2
-
Link CCTV Bandung untuk Pantau Arus Lalu Lintas Real-Time
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
-
5 Rekomendasi HP Android Rp 2 Jutaan yang Cocok untuk Gaming
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
-
17 Kode Redeem FC Mobile Edisi 6 Desember 2025 dan Cara Klaimnya Biar Akun "GG"
-
25 Kode Redeem FF 6 Desember 2025, Berhadiah Arrival Animation Top Criminal
-
Huawei FreeBuds 7i Bawa 'Home Theater Mini' di Telinga dengan Audio 3D Imersif dan IP54
-
Maksimalkan 'Me Time' dengan Performa Buas, Lenovo Legion Tab Gen 3 Resmi Meluncur di Indonesia