Suara.com - Indonesia disebut menyumbang pengeluaran untuk game online sebanyak Rp 30 triliun selama Januari hingga Oktober 2021. Angka tersebut menyumbang 43 persen dari total spending game online di Asia Tenggara dengan jumlah Rp 69,77 triliun.
Data ini diungkap oleh riset internal yang dijalankan aplikasi dompet digital DANA seperti diuraikan pada Kamis (9/12/2021).
Head of Marketing DANA Indonesia, Lim Wimawan Kusuma menyatakan, dari total transaksi game Rp 30 triliun di Indonesia, aplikasi DANA menyumbang sekitar 15 persen atau Rp 4,4 triliun.
"DANA sendiri menyumbang 15 persen sampai saat ini, per Oktober 2021, atau Rp 4,4 triliun," ujar Lim dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/12/2021).
Dalam paparannya, Lim mengaku pengguna game yang bertransaksi di DANA terus melonjak tiap bulan. Selama Januari-Oktober 2021, puncak pertumbuhan terjadi di bulan Mei dengan persentase 344 persen.
"Bulan Mei ini bertepatan dengan momentum Ramadan. Banyak developer yang menerapkan local culture di masing-masing negara. Jadi banyak yang melakukan promo in-game," ujarnya.
Sementara pertumbuhan pengguna baru yang pertama kali bertransaksi game di DANA juga meningkat pesat. Tercatat pertumbuhan di bulan Mei dan Agustus mencapai puncak dengan masing-masing persentase 130 dan 134 persen.
Lim juga mengemukakan bahwa game kategori action yang menempati posisi pertama dengan kontribusi jumlah unduhan 20,3 persen dan pendapatan 43,6 persen.
Namun ia tak menampik game-game dengan genre seperti role playing dan strategy juga berpeluang memiliki pendapatan besar, meskipun jumlah unduhannya sedikit.
Baca Juga: Diiming-iming Voucher Game Online, 14 Anak Laki-laki Diraba dan Disuruh Oral Seks
Lewat paparannya, game kategori role playing memiliki persentase unduhan 3.5 persen, namun revenue-nya mencapai 20,6 persen atau peringkat kedua di bawah game action. Sedangkan game strategy di posisi ke-3 mencapai 4,1 unduhan dengan pendapatan 14,1 persen.
"Biarpun download-nya kecil, player base-nya lebih kecil, ternyata dari segi revenue transaksi mereka itu besar sekali. Kalo di-combine, itu mencapai 34,7 persen, hampir mendekati game action," jelasnya.
Berita Terkait
-
Purbaya Sebut Dana SAL Rp 200 Triliun Sukses Turunkan Suku Bunga, Ini Buktinya
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa