Suara.com - Sistem peredaran darah manusia memiliki peran yang penting bagi tubuh. Sistem peredaran darah terdiri dari sistem peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
Sistem organ ini memiliki tugas utama untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh.
Sistem peredaran darah dibagi menjadi dua jenis berdasarkan jalur dan zat yang dibawanya, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
Artikel ini akan membahas mengenai peredaran darah kecil lebih lanjut.
Pengertian Peredaran Darah Kecil
Peredaran darah kecil memiliki sebutan lain seringkali disebut sebagai peredaran darah pulmonal. Peredaran darah kecil merupakan sirkulasi peredaran darah yang mengalir dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.
Dilansir oleh Gramedia.com, proses sirkulasi peredaran darah kecil dimulai dari jantung (biling kanan) yang memompa darah kemudian mengalirkan darah ke paru-paru dan kembali ke jantung (serambi kiri) dengan membawa darah kotor dari seluruh tubuh.
Ciri-ciri Peredaran Darah Kecil
Ciri-ciri dari peredaran darah kecil adalah bermula saat darah di bilik kanan jantung dalam keadaan rendah oksigen kemudian dipompa oleh arteri pulmonalis menuju paru-paru. Arteri pulmonalis merupakan pembuluh darah yang berperan untuk membawa darah ke paru-paru.
Fungsi Peredaran Darah Kecil
Baca Juga: 4 Perbedaan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris
Setelah mengetahui cara kerja dari sistem peredaran darah kecil dan ciri-cirinya maka tidak lengkap jika tidak mengetahui fungsi dari sistem peredaran darah kecil.
Peredaran darah kecil memiliki fungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru, lalu kembali lagi ke jantung.
Perbedaan dengan Peredaran Darah Besar
Berbeda dengan peredaran darah kecil, peredaran darah besar dikenal dengan nama peredaran darah sistemik. Sistem peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri jantung memompa darah yang mengandung oksigen dan nutrisi melalui aorta (arteri utama) ke seluruh tubuh.
Jika kadar oksigen dalam darah sudah rendah atau hanya tersisa karbondioksida, maka darah akan terkumpul di pembuluh darah.
Setelah itu, darah masuk ke serambi kanan jantung dan masuk ke bilik kanan jantung. Pada sistem peredaran darah besar terdapat dua pembuluh darah yang bekerja yaitu vena cava superior yang bertugas membawa darah dari kepala dan lengan menuju jantung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional