Suara.com - Sebuah peringatan keras keluar dari para ahli yang melarang untuk menyimpan kata sandi (password) di Chrome.
Pasalnya, banyak hacker (peretas) menargetkat pekerja jarak jauh yang hingga kini masih berlaku.
Dilansir laman New York Post, Senin (3/1/2022), menurut klaim para ahli, peretas memangsa orang yang bekerja dari rumah untuk mendapatkan kata sandi yang disimpan di browser web.
Menyimpan kata sandi seperti Chrome dan Edge adalah praktik yang cukup umum dan biasanya dianggap cukup aman.
Mereka dirancang untuk menghilangkan kerumitan mengingat detail login untuk setiap situs yang digunakan.
Tapi sekarang, peneliti TI memperingatkan agar tidak menggunakan fitur seperti itu di browser apa pun karena peretasan yang baru-baru ini yang membahayakan perusahaan.
Peretas tampaknya mengeksploitasi pekerja kantoran di Inggris dan AS dipaksa bekerja dari rumah di tengah pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
Menurut pakar keamanan AhnLab, seorang karyawan yang bekerja dari jarak jauh menjadi korban saat mereka menggunakan VPN untuk mengakses jaringan perusahaan mereka.
Orang tersebut dengan polosnya melakukan pekerjaan mereka pada perangkat yang dibagikan dengan orang lain yang tinggal bersama mereka, tanpa menyadari bahwa perangkat tersebut telah terinfeksi malware pencuri informasi yang disebut Redline Stealer.
Baca Juga: 5,5 Miliar Kata Sandi Pengguna Facebook, Google, dan Hotmail Diretas, Buruan Cek Milikmu
Hal ini menyebabkan detail akun dan kata sandi sensitif dari berbagai situs dicuri, termasuk informasi untuk mengakses VPN perusahaan.
Peretas kemudian menggunakannya untuk masuk dan mengorek data bisnis pribadi tiga bulan kemudian.
Dan lebih buruk lagi, komputer memiliki perangkat lunak antivirus yang diinstal tetapi malware dapat mengatasinya.
“Meskipun fitur penyimpanan kredensial akun dari browser sangat nyaman, karena ada risiko kebocoran kredensial akun pada infeksi malware, pengguna disarankan untuk tidak menggunakannya dan hanya menggunakan program dari sumber yang jelas,” kata AhnLab.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam
-
Claude AI Apakah Gratis? Simak Fitur dan Cara Menggunakannya
-
Vivo X300 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Usung Chipset Flagship Terbaru
-
Izin Dibekukan Komdigi Buntut Tak Kasih Data, TikTok: Kami Komitmen Lindungi Privasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Desain Bangunan Disorot, Kabar Bau Anyir Picu Kesedihan Netizen
-
Lenovo Legion Pro 5i & 5i: Duel Laptop Gaming Premium, Harga Mulai Rp 24 Jutaan
-
Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, iQOO 15 Lolos Sertifikasi di Indonesia dan Malaysia
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025