Suara.com - Melansir dari situs Eos, Minggu (16/1/2022), gempa megathrust adalah pecahnya batas lempeng yang terjadi pada bidang kontak dua lempeng tektonik yang bertemu di zona subduksi.
Gempa megathrust melibatkan penunjaman lempeng samudera (di sini lempeng Pasifik) di bawah lempeng di atasnya (di sini Jepang sebagai bagian dari Amerika Utara atau lempeng Okhotsk). Sehingga bisa dikatakan, gempa megathrust adalah gempa dengan kekuatan tinggi lebih dari pada umumnya.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa beberapa hari lalu Banten dilanda gempa berkekuatan 6,7 M yang getarannya sampai ke Jakarta dan beberapa daerah lainnya. BMKG menyebutkan bahwa gempa di Banten ini disebut Gempa Megathrust.
Gempa ini terjadi karena gerakan relatif lempeng yang tak terbendung, tegangan terakumulasi di area di mana antarmuka dua lempeng terkunci dan akhirnya dilepaskan dalam gempa megathrust.
Gempa bumi terbesar di dunia terjadi pada megathrust. Karena umber gempa biasanya terletak di bawah laut, sehingga sulit untuk melakukan pengamatan secara rinci berdasarkan pengukuran seismik, geodetik, dan geologis.
Berpotensi Tsunami
Megathrust juga berpotensi menghasilkan tsunami yang menghancurkan karena pergerakan vertikal dasar laut yang besar yang terjadi selama gempa.
Gempa jenis ini mempunyai daya dorong yang membuat gerakan vertikal besar pada dasar laut, sehingga secara otomatis akan menggeser volume air laut dalam jumlah besar yang kemudian bergerak menjadi tsunami.
Berapa besar kekuatan gempa megathrust?
Baca Juga: Belum Pernah Gempa Besar Ratusan Tahun, Segmen Megathrust Selat Sunda Harus Diwaspadai
Diketahui, gempa megathrust adalah gempa terbesar di dunia karena kekuatannya bisa mencapai 9 Magnitudo lebih. Contohnya, gempa di Cile tahun 1960 dengan kekuatan 9,5 M dan gempa di Alaska tahun 1964 dengan kekuatan 9,2 M.
Meski disebut sebagai gempa terbesar di dunia, namun gempa ini tidak terlalu berbahaya. Sebab, gempa bumi yang lebih berbahaya ialah gempa yang pusatnya di kawasan perkotaan, walaupun kekuatannya sedikit lebih kecil.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya kehidupan serta adanya kerapatan bangunan di atas tanah. Sehingga hal ini memicu atau memiliki potensi lebih besar terhadap kerusakan maupun korban jiwa.
Nah, untuk mengetahui apakah gempa yang terjadi merupakan gempa megathrus, umumnya gempa ini menyebabkan kawasan luar pantai secara tiba-tiba tenggelam dan membunuh vegetasi yang ada.
Demikian informasi mengenai gempa megathrust yang merupakan gempa terbesar di dunia dan dapat memicu tsunami. Jadi, benar bahwa gempa megathrust adalah pecahnya batas lempeng. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Oktober 2025: Klaim Pemain 113, Poin Rank Up, dan Gems Gratis
-
Huawei FreeBuds SE 4 ANC Resmi, TWS Murah Baterai Tahan 50 Jam
-
Digiplus Siap Jadi Surga Baru Pecinta Gadget, Kini Hadir di Kelapa Gading
-
Grokipedia Milik Elon Musk Picu Kontroversi, Disebut Wikipedia Versi AI
-
Realme 15T Resmi ke RI, HP Rp 3 Jutaan Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
Spoiler One Piece 1164: Davy Jones Adalah Raja Dunia Pertama, Sejarah Ditulis Ulang!
-
5 HP RAM 12 GB Harga Rp2 Jutaan, Lancar untuk Multitasking dan Simpan File
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
NotebookLM Google Sekarang Mampu Olah Dokumen Super Besar dengan Gemini
-
Xbox Generasi Baru Bisa Mainkan Game PlayStation, Era Baru Gaming Dimulai