Suara.com - Pencipta konsol PlayStation milik Sony, Ken Kutaragi, mengkritik cara kerja metaverse.
Menurutnya, dunia berbasis virtual itu adalah teknologi tak berguna.
"Berada di dunia nyata sangat penting, tetapi metaverse adalah hal yang seolah membuat dunia nyata ke dalam virtual, dan saya tidak melihat poin kegunaannya," kata Katuragi, dikutip dari PC Gamer, Selasa (25/1/2022).
"Anda lebih suka memilih sebagai avatar ketimbang diri anda yang sebenarnya? Pada dasarnya itu tak berbeda dengan situs papan pengumuman anonim," ketusnya.
Metaverse adalah sebuah dunia virtual yang seolah tampak seperti dunia nyata.
Orang-orang akan ditampilkan sebagai avatar dan mereka bisa melakukan aktivitas seperti bekerja, bermain game, ataupun bersosialisasi.
Untuk mendukung metaverse, pengguna memerlukan perangkat seperti headset VR atau AR. Dengan begitu, mereka bisa masuk ke dunia virtual tersebut.
Kutaragi pun turut menanggapi headset pendukung metaverse. Mantan petinggi Sony yang menciptakan konsol PlayStation 1 (PS1), PS2, PS3, dan PSP ini mengaku headset VR/AR itu hanyalah membatasi manusia dari dunia nyata.
"Headset akan mengisolasi kalian dari dunia nyata, dan saya tidak setuju dengan itu. Headset hanya mengganggu," tegasnya.
Baca Juga: Microsoft Pastikan Game Call of Duty Tetap Tersedia di PlayStation
Sebagaimana diketahui, beberapa perusahaan teknologi memang berambisi membangun metaverse.
Facebook contohnya, mereka memutuskan mengganti nama ke Meta agar menunjukkan betapa seriusnya menggarap metaverse.
Facebook juga mengembangkan sebuah headset Quest 2 untuk metaverse. Perusahaan lain seperti Microsoft, Google, hingga Apple juga mengembangkan headset serupa.
Menariknya, Sony juga mengembangkan perangkat PSVR 2 untuk memasuki dunia virtual tersebut.
Berita Terkait
-
Beda dari Facebook, Apple Tak Berambisi Bangun Metaverse
-
Tencent Berencana Akuisisi Black Shark untuk Kembangkan Metaverse
-
5 Lapangan Kerja Baru yang Akan Muncul karena Metaverse
-
Sony Kenalkan Headset PlayStation VR2 dan Pengontrol PlayStation VR2 Sense
-
Deretan Suku di Horizon Forbidden West Terungkap, Ini Detailnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 16 Desember 2025: Trik Spin Titan Scar dan Skin Salju Gratis
-
29 Kode Redeem FC Mobile 16 Desember 2025: Klaim Desailly Gratis dan Paket Record Breaker
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!