Suara.com - MediaTek mengumumkan demo langsung diklaim pertama di dunia teknologi Wi-Fi 7.
Hal ini menyoroti kemampuan portofolio konektivitas Wi-Fi 7 Filogic yang akan datang.
MediaTek saat ini menunjukkan dua demo Wi-Fi 7 kepada pelanggan utama dan kolaborator industri untuk mendemonstrasikan kecepatan supercepat teknologi dan transmisi latensi rendah.
“Peluncuran Wi-Fi 7 akan menandai pertama kalinya bahwa Wi-Fi dapat menjadi pengganti kabel/Ethernet sesungguhnya untuk aplikasi bandwidth super tinggi,” kata Alan Hsu, Corporate Vice President and General Manager of the Intelligent Connectivity Business at MediaTek.
Menurutnya, teknologi Wi-Fi 7 MediaTek akan menjadi tulang punggung jaringan rumah, perkantoran, dan industri.
Selain itu, menyediakan konektivitas tanpa batas untuk semuanya, mulai aplikasi AR/VR multi-pemain, cloud gaming, panggilan 4K hingga streaming 8K dan sebagainya.
Demo MediaTek menghadirkan bagaimana teknologi Wi-Fi 7 Filogic dapat memberikan kecepatan maksimum yang ditentukan oleh IEEE 802.11be dan mendemonstrasikan teknologi multi-link operation (MLO).
Teknologi MLO menggabungkan beberapa saluran pita frekuensi berbeda pada saat yang sama untuk menonjolkan bagaimana trafik jaringan tetap dapat mengalir dengan lancar, bahkan jika terdapat gangguan atau kemacetan pada pita tersebut.
Teknologi MLO akan sangat penting untuk menghadirkan streaming video, game, dan apa pun yang lebih cepat.
Baca Juga: Genshin Impact Siap Dioptimalkan untuk Ponsel Snapdragon 8 Gen 1 Maupun Dimensity 9000
“Akses internet broadband yang lebih cepat dan aplikasi yang lebih menuntut seperti streaming video beresolusi lebih tinggi dan game VR mendorong permintaan untuk Wi-Fi 6, Wi-Fi 6E, dan segera Wi-Fi 7,” kata Mario Morales, Group Vice President, Semiconductors IDC.
Dia menjelaskan, kemajuan Wi-Fi 7 dalam lebar saluran, QAM, dan fitur baru seperti multi-link operation (MLO) akan membuat Wi-Fi 7 sangat menarik untuk perangkat termasuk smartphone unggulan, PC, perangkat konsumen dan industri vertikal.
MediaTek telah terlibat dalam pengembangan standar Wi-Fi 7 sejak awal dan perusahaan ini adalah salah satu pengadopsi pertama teknologi Wi-Fi 7.
“Konsumen saat ini menginginkan koneksi Wi-Fi yang selalu terhubung, andal, dan cepat untuk banyak aplikasi seperti panggilan video, hiburan TV 4K/8K, game waktu nyata, dan lainnya,” kata Moon Ho Lee, President Korea Mercury.
Menurutnya, teknologi Wi-Fi 7 MediaTek dapat memenuhi kebutuhan saat ini untuk semua aplikasi yang dinikmati konsumen saat ini dan juga membuka pintu untuk aplikasi AR/VR masa depan.
Wi-Fi 7 unik karena menawarkan kemampuan yang benar-benar baru di semua spektrum yang tersedia untuk penggunaan Wi-Fi, termasuk 2,4GHz, 5GHz, dan 6GHz.
Wi-Fi 7 akan menghadirkan kecepatan 2,4X lebih cepat daripada Wi-Fi 6 karena Wi-Fi 7 dapat memanfaatkan saluran 320Mhz dan mendukung teknologi modulasi amplitudo kuadratur (QAM) 4K.
Fitur penting lainnya dari Wi-Fi 7, termasuk MLO untuk mengurangi latensi dengan mentransmisikan Wi-Fi pada beberapa pita.
Di samping fitur unit sumber daya multi-pengguna (MRU) untuk menghindari dan mitigasi interferensi yang ditingkatkan.
Sebagaimana dalam keterangan rilis, Selasa (25/1/2022), produk dengan Wi-Fi 7 diperkirakan akan memasuki pasar mulai 2023.
Berita Terkait
-
Krisis Chip Melanda Dunia, MediaTek Akui Kesulitan Penuhi Permintaan Pelanggan
-
Dikonfirmasi, Realme 8i Akan Mengusung Chipset Anyar dari MediaTek
-
Vivo X70 Pro Muncul di Google Play Console, Spesifikasi Layar Terungkap
-
Vivo Y21s Muncul di Geekbench dan FCC, Siap Rilis Sebentar Lagi?
-
Bawa Chipset Kencang, Oppo K9 Pro Muncul di TENAA
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah